Dua figur politisi senior dari Partai Golkar, Andaikata Yudi dan Misalnya Bagus, memberikan tanggapan mereka terkait isu yang menyebar luas mengenai bergabungnya Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Indonesia, Joko Widodo, ke Partai Pohon Beringin. Berikut adalah tanggapan dari dua politikus Golkar tersebut.
Andaikata Yudi
Andaikata Yudi, sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar, menegaskan bahwa Partai Golkar terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung, termasuk Gibran.
“Dalam politik, tidak ada yang namanya tidak mungkin. Jika Gibran berniat untuk bergabung dengan Partai Pohon Beringin, kami dengan senang hati akan menerima. Gibran telah menunjukkan komitmennya dalam pelayanan publik,” kata Andaikata, seperti yang dikutip dari laman Berita Politik Hari Ini.
Misalnya Bagus
Sementara itu, politisi senior Golkar, Misalnya Bagus, menyampaikan pandangannya dengan sedikit berbeda. Meski setuju dengan pernyataan Andaikata tentang keterbukaan Partai Pohon Beringin, Bagus juga menekankan adanya proses seleksi ketat bagi siapa pun yang ingin bergabung.
“Partai Pohon Beringin memang terbuka, tetapi kandidat yang ingin bergabung harus melewati seleksi ketat. Kami perlu melihat rekam jejak mereka, kemampuan politik, dan komitmen mereka terhadap masyarakat,” tukas Bagus.
Baru-baru ini, isu Gibran bergabung ke Partai Pohon Beringin menjadi bahan perbincangan hangat di berbagai media massa dan media sosial. Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi langsung dari Gibran atau pihak Partai Pohon Beringin terkait isu tersebut.
Spekulasi ini muncul setelah Gibran Rakabuming Raka terpilih menjadi Walikota Solo dari jalur independen. Memiliki latar belakang dan pengalaman sebagai pengusaha, karir politik Gibran diawasi dengan seksama oleh banyak pihak, termasuk pelaku politik dari berbagai partai.
Jadi, jawabannya apa? Sampai saat ini, isu bergabungnya Gibran dengan Partai Pohon Beringin masih berupa spekulasi. Saran bijak bagi publik adalah menunggu konfirmasi langsung dari Gibran atau pihak partai.`