Meninggalnya salah satu anggota komunitas atau keluarga menimbulkan duka yang mendalam. Dalam Islam, proses pemulangan jenazah bukan hanya sekedar ritual pemakaman biasa. Ada tata cara dan proses tertentu yang dipandu oleh ajaran agama, di mana salat jenazah dan kegiatan takziah merupakan bagian integral. Kedua kegiatan ini memiliki filosofi dan manfaat yang mendalam. Berikut lima manfaat salat jenazah dan kegiatan takziah dalam Islam.
1. Mengenang dan Mendoakan Almarhum
Salat jenazah berfungsi sebagai bentuk penghormatan dan pengenangan terhadap almarhum. Pengenangan ini bukan hanya untuk mengingat mereka secara pribadi, tetapi juga mendoakan agar roh mereka mendapatkan tempat yang baik di sisi Tuhan. Di sisi lain, takziah merupakan wujud empati dan belas kasihan kepada keluarga yang ditinggalkan. Dalam momen takziah, kita diajak untuk berdoa bersama-sama bagi arwah almarhum.
2. Menyebarkan Nilai-nilai Kehidupan dan Kematian
Kedua kegiatan ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya menghargai hidup dan menerima kenyataan akan kematian. Salat jenazah memberikan pelajaran tentang betapa singkatnya kehidupan dunia dan harus selalu siap untuk kembali kepada Allah. Sementara itu, takziah mengingatkan kita akan pentingnya kasih sayang dan solidaritas dalam masyarakat.
3. Mempererat Tali Silaturahmi
Salat jenazah dan takziah menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi di antara umat Muslim. Kedua kegiatan ini seringkali mengumpulkan banyak orang, baik yang sebelumnya dekat maupun yang jarang bertemu. Momentum ini bisa dijadikan sebagai sarana untuk saling memaafkan dan meredakan konflik, jika ada.
4. Meningkatkan Kesadaran akan Makna Kematian
Salat jenazah dan takziah membantu meningkatkan kesadaran kita akan makna kematian. Kedua kegiatan ini mengajarkan bahwa kematian bukanlah akhir dari segalanya, tetapi awal dari kehidupan yang abadi. Dengan pemahaman ini, diharapkan kita dapat lebih siap menghadapi kematian dan tetap positif menjalani hidup.
5. Menghargai Nilai-nilai Kesederhanaan dan Kehumasan
Konsep salat jenazah dan takziah di Islam mencerminkan nilai-nilai kesederhanaan dan kehumasan. Prosesi pemakaman yang dilakukan dengan sederhana, tanpa adanya tuntutan untuk merayakan atau menghabiskan banyak biaya, menunjukkan penekanan pada kesederhanaan dan kerendahan hati. Selain itu, dalam takziah, kita diajarkan untuk merasakan duka dan kesedihan orang lain, memperlihatkan empati dan kepedulian sebagai bagian dari nilai-nilai kehumasan.
Salat jenazah dan kegiatan takziah pada hakikatnya adalah tentang menghargai kehidupan, memahami makna kematian, dan memupuk rasa solidaritas dalam masyarakat. Melalui kedua kegiatan ini, kita diajarkan untuk selalu ingat kepada Tuhan dan berbuat baik kepada sesama.
