Norma adalah suatu kumpulan aturan yang tidak tertulis yang menentukan perilaku dan tindakan yang dapat diterima dalam masyarakat. Norma ini turut mempengaruhi sejauh mana kita mentoleransi berbagai perilaku, pelanggaran mana yang bisa kita maafkan, dan seberapa banyak kita harus mematuhi hukum. Berikut beberapa contoh norma dalam kehidupan sehari-hari.
Norma Kesopanan
Norma kesopanan berlaku untuk mengatur perilaku manusia dalam berinteraksi dengan orang lain. Misalnya, saat berinteraksi dengan seseorang yang lebih tua, kita biasanya menggunakan bahasa dan sikap yang lebih sopan dan menghormati. Contoh lain, saat di rumah makan atau restoran, kita dianjurkan untuk tidak berbicara keras-keras atau tertawa terbahak-bahak agar tidak mengganggu tamu lain.
Norma Kebersamaan
Norma kebersamaan mengatur perilaku kita dalam suatu kelompok atau lingkungan bersama. Misalnya, saat kita berada di tempat umum seperti perpustakaan atau bioskop, kita harus menjaga suara dan perilaku agar tidak mengganggu orang lain. Saat bekerja dalam sebuah tim, kita harus bekerja sama dan saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.
Norma Agama
Norma agama seringkali menentukan bagaimana kita berprilaku dalam konteks spiritual atau religius. Misalnya, dalam agama Islam, umat muslim dianjurkan untuk sholat lima kali sehari. Sementara itu, dalam agama Kristen, umat Kristen dianjurkan untuk berdoa sebelum makan dan sebelum tidur.
Norma Kesehatan
Norma kesehatan mengatur bagaimana kita menjaga dan merawat tubuh kita. Misalnya, kita mematuhi norma kesehatan ketika kita makan makanan bergizi, berolahraga secara rutin, dan cukup tidur. Selain itu, dalam situasi pandemi COVID-19, norma kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menjadi sangat penting.
Norma Hukum
Norma hukum adalah aturan yang harus dipatuhi oleh semua warga negara. Misalnya, kita harus menghormati hak orang lain, tidak mencuri, tidak merusak properti publik dan lain sebagainya.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali tanpa sadar mematuhi norma-norma ini. Namun, adanya norma ini bukan berarti kita harus selalu menuruti semua aturannya tanpa pertanyaan. Sebaliknya, kita harus berani mempertanyakan norma yang tidak lagi relevan atau merugikan dan berusaha untuk mengubahnya. Dengan begitu, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif.
