Buku

Tahukah Kalian Alat Transportasi Darat yang Disebut Dokar?

20
×

Tahukah Kalian Alat Transportasi Darat yang Disebut Dokar?

Sebarkan artikel ini
Tahukah Kalian Alat Transportasi Darat yang Disebut Dokar?

Pada era yang serba modern dan canggih ini, pemahaman kita tentang transportasi terfokus pada kendaraan bermotor seperti mobil, sepeda motor, bus, dan kereta api. Namun, tahukah kalian tentang sebuah alat transportasi darat yang dikenal dengan nama “Dokar”?

Apa Itu Dokar?

Dokar adalah sejenis kendaraan tradisional yang ditarik oleh kuda. Dalam bahasa Indonesia, ‘Dokar’ adalah akronim dari ‘Dorong Kreta’, karena konsep awal kendaraan ini adalah kereta yang didorong. Namun, seiring waktu, fungsi dorongan digantikan oleh tarikan kuda, sehingga lebih tepat disebut ‘Kereta Kuda’.

Sejarah Dokar

Awal mula dokar tidak bisa dipisahkan dari sejarah human kind yang mengenal kuda sebagai hewan peliharaan. Diperkirakan sejak abad 4 SM, orang telah menggunakan kuda untuk menarik kendaraan. Di Indonesia, dokar sudah populer sejak zaman kolonial Belanda dan Jepang. Saat itu, dokar digunakan sebagai sarana transportasi umum di kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya.

Fungsi dan Peran Dokar Saat Ini

Dengan munculnya berbagai alat transportasi modern, peran dokar semakin berkurang. Meskipun demikian, masih ada kota-kota tertentu di Indonesia di mana dokar masih digunakan sebagai transportasi umum. Salah satu contohnya adalah Kota Yogyakarta, dimana dokar tetap eksis sebagai penunjang pariwisata.

Selain itu, dokar juga sering digunakan dalam berbagai upacara adat dan kegiatan budaya. Memiliki ciri khas lokal, dokar sering dimanfaatkan untuk memperkaya wajah kegiatan pariwisata di berbagai daerah.

Upaya Pelestarian Dokar

Pelestarian budaya tradisional seperti dokar adalah hal yang sangat penting. Beberapa upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mempromosikan dokar sebagai bagian dari daya tarik wisata lokal, memberikan pelatihan dan pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya melestarikan dokar, serta memberikan subsidi atau bantuan ekonomi kepada para penarik dokar.

Di sisi lain, penting juga untuk memanfaatkan teknologi dalam upaya pelestarian ini. Misalnya dengan memodernisasi dokar tanpa menghilangkan ciri khasnya, atau dengan menggunakan media sosial dan platform digital lainnya untuk mempromosikan dan memberikan edukasi tentang dokar.

Kesimpulan

Meski perananya semakin tergeser oleh transportasi modern, dokar tetap menjadi bagian dari sejarah dan warisan budaya bangsa Indonesia. Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk melestarikan dan tetap merawat keberadaan alat transportasi tradisional ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *