Pancasila sebagai dasar negara memiliki makna yang sangat signifikan dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi dasar dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari politik, hukum, sosial, bahkan ekonomi.
Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila adalah dasar filosofis negara Indonesia yang dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan negara. Artinya, Pancasila adalah sebuah sistem filsafat atau cara pandang yang menjadi dasar bagi pelaksanaan ketatanegaraan dan pemerintahan di Indonesia. Pancasila dirumuskan dan ditetapkan oleh para pendiri bangsa sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945.
Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makna Pancasila secara luas merupakan panduan hidup bernegara dan bermasyarakat bagi bangsa Indonesia. Pancasila digunakan sebagai pemersatu berbagai ragam suku, agama, dan etnis yang ada di Indonesia. Berikut ini adalah makna dan implementasi dari tiap sila dalam Pancasila:
- Ketuhanan Yang Maha Esa : Maknanya adalah bahwa negara Indonesia menganut pandangan hidup monoteisme atau percaya adanya Tuhan yang Maha Esa. Nilai ini juga menciptakan toleransi beragama dan kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing.
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Pancasila menekankan bahwa setiap manusia harus diperlakukan secara adil dan beradab. Nilai ini menegaskan bahwa Indonesia menolak segala bentuk diskriminasi dan menjamin hak asasi manusia.
- Persatuan Indonesia: Sila ini menandakan bahwa meskipun Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, ras dan etnis, namun semuanya tetap bersatu sebagai satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia.
- Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Sila ini menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang menganut sistem demokrasi, di mana kebijakan negara dihasilkan dari musyawarah.
- Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Pancasila juga menegaskan adanya keadilan sosial, yaitu keadilan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa diskriminasi.
Pancasila sebagai dasar negara memiliki makna yang luhur dan fundamental dalam mewujudkan kehidupan bernegara dan berbangsa yang harmonis, adil, dan makmur. Seperti yang diungkapkan oleh Bung Karno, “Pancasila adalah jiwa, pemersatu, pencerah, dan pembakar semangat rakyat Indonesia.” Oleh karena itu, makna Pancasila perlu terus dijaga dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
