Penelitian adalah proses yang teliti dan sistematis untuk menginvestigasi, memahami, dan memvalidasi pengetahuan baru. Dua metode penelitian yang umum digunakan adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif, keduanya memiliki kekuatan dan keterbatasannya masing-masing.
Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah pendekatan penelitian yang berfokus pada pengumpulan dan analisis data non-numerik. Metode ini berfokus pada pemahaman mendalam tentang perilaku manusia, emosi, motivasi, dan pengalaman pribadi. Penelitian kualitatif sering digunakan dalam ilmu sosial, psikologi, antropologi dan ilmu humaniora.
Metode penelitian kualitatif umum melibatkan wawancara mendalam, observasi lapangan, dan grup diskusi. Proses analisis data dalam penelitian kualitatif biasanya melibatkan interpretasi teks atau gambar untuk menemukan pola dan tema.
Penelitian kualitatif biasa digunakan jika peneliti mencoba menjawab pertanyaan ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’. Metode ini membantu peneliti memahami konteks dan ruang lingkup fenomena penelitian secara holistik.
Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif, di sisi lain, adalah metode penelitian yang berpusat pada pengumpulan dan analisis data numerik. Metode ini sangat bergantung pada teknik statistik untuk menginterpretasikan hasil. Penelitian kuantitatif seringkali digunakan dalam ilmu alam dan sosial, terutama dalam penelitian dengan sampel besar.
Penelitian kuantitatif biasanya melibatkan survei, eksperimen, atau korelasi. Dalam penelitian kuantitatif, peneliti akan menghasilkan hipotesis dan menguji relevansinya melalui pengumpulan data.
Penelitian kuantitatif biasanya digunakan untuk menjawab pertanyaan ‘berapa banyak’ atau ‘seberapa sering’. Metode ini memberikan hasil yang objektif dan dapat diukur, membuatnya ideal untuk penelitian yang mengharuskan peneliti untuk memberikan bukti empiris yang kuat.
Kesimpulan
Pemilihan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif tergantung pada objektif penelitian, pertanyaan penelitian, dan disiplin ilmu pengetahuan yang relevan. Seringkali, peneliti akan menggunakan kombinasi kedua metode untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang subjek penelitian mereka. Dalam beberapa kasus, penelitian kualitatif dapat digunakan untuk membentuk dasar penelitian kuantitatif, atau sebaliknya.