Market

Langkah Pertama dalam Perancangan Asesmen Awal Pembelajaran

62
×

Langkah Pertama dalam Perancangan Asesmen Awal Pembelajaran

Sebarkan artikel ini
Langkah Pertama dalam Perancangan Asesmen Awal Pembelajaran

Pengukuran dan penilaian adalah komponen penting dalam proses belajar mengajar. Perancangan asesmen awal pembelajaran ialah suatu langkah penting yang perlu dilakukan sebelum memulai sesi pembelajaran. Berdasarkan pengertian tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa asesmen awal pembelajaran berarti suatu proses penilaian yang dilakukan sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi kemampuan awal, minat, dan kebutuhan belajar siswa. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci langkah pertama dalam perancangan asesmen awal pembelajaran.

Menentukan Tujuan Pembelajaran

Langkah pertama dalam merancang asesmen awal adalah menentukan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran ini nantinya akan menjadi dasar dalam mengukur hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Tujuan ini harus jelas dan spesifik, dan dapat dikategorikan dalam tiga domain yaitu kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotor (keterampilan).

Misalnya, jika kita sedang merancang asesmen awal pembelajaran Bahasa Inggris, tujuan pembelajaran bisa seperti berikut:

  1. Tujuan kognitif: mengidentifikasi dan memahami kosakata Bahasa Inggris yang baru.
  2. Tujuan afektif: mendorong siswa untuk lebih percaya diri dalam menggunakan Bahasa Inggris.
  3. Tujuan psikomotor: mempraktekkan penggunaan kosakata tersebut dalam situasi yang berbeda.

Mengidentifikasi Kemampuan Awal Siswa

Setelah tujuan pembelajaran ditentukan, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi kemampuan awal siswa dan mengetahui apa yang sudah mereka pelajari sebelumnya. Identifikasi ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti asesmen langsung, tes penempatan, observasi, wawancara, maupun kuisioner. Identifikasi awal ini digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Menyusun Instrumen Asesmen

Instrumen asesmen yang digunakan haruslah mencerminkan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Ada banyak jenis instrumen yang dapat digunakan seperti tes, kuesioner, observasi, laporan, dan proyek.

Misalnya, ketika tujuan pembelajarannya adalah memahami dan menggunakan kosakata baru dalam Bahasa Inggris, instrumen asesmen yang paling mendukung adalah tes tertulis atau lisan, yang memungkinkan siswa menunjukkan pemahaman dan aplikasi kosakata tersebut.

Kesimpulan

Penilaian dan evaluasi pembelajaran adalah suatu komponen penting dalam proses pendidikan. Asesmen awal merupakan tools yang efektif untuk mengidentifikasi kebutuhan, minat, dan kemampuan awal siswa. Langkah pertama dalam merancang asesmen awal adalah menentukan apa tujuan pembelajaran, kemudian mengidentifikasi kemampuan awal siswa, dan menyusun instrumen penilaian sesuai tujuan tersebut. Dengan demikian, pembelajaran yang akan dilakukan nantinya dapat lebih efektif dan efisien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *