Perangkat electrical yang disambungkan pada sebuah rangkaian disebut sebagai komponen rangkaian. Komponen-komponen ini dapat tersambung dalam dua cara yang berbeda, yaitu secara paralel dan seri. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara khusus tentang rangkaian paralel, dan bagaimana setiap lampu atau komponen lain dalam rangkaian tersebut mendapatkan arus tanpa dipengaruhi oleh lampu atau komponen lainnya.
Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel adalah jenis rangkaian dimana dua atau lebih jalur disediakan untuk arus listrik. Dalam hal ini, tegangan atau beda potensial disepanjang setiap komponen dalam rangkaian adalah sama, sedangkan arus melalui setiap komponen adalah berbeda sesuai dengan hukum Ohm. Ini berarti bahwa setiap komponen dalam rangkaian memiliki jalur arusnya sendiri.
Lampu Pada Rangkaian Paralel
Dalam rangkaian paralel, setiap lampu mendapat arus yang sama. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dalam rangkaian paralel, arus melalui setiap komponen adalah berbeda. Dengan kata lain, kita dapat mengatakan bahwa setiap lampu pada rangkaian paralel adalah independen satu sama lain. Setiap lampu memiliki jalur arus listriknya sendiri, yang berarti bahwa cahayanya tidak akan terpengaruh oleh lampu lain dalam rangkaian.
Keuntungan Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel memberikan banyak keuntungan. Salah satunya adalah bahwa jika sebuah lampu padam atau rusak, lampu lainnya dalam rangkaian akan terus menyala. Ini dikarenakan setiap lampu dalam rangkaian paralel memiliki jalur arus listrik tersendiri.
Kesimpulan
Dalam rangkaian paralel, setiap lampu mendapatkan arus tanpa dipengaruhi oleh lampu lainnya dalam rangkaian. Hal ini membuatnya menjadi ideal untuk penggunaan dalam situasi di mana penting untuk membuat lampu terus menerang meskipun ada lampu yang rusak. Sebagai contoh, lampu dalam rumah biasanya dihubungkan dalam rangkaian paralel untuk memastikan bahwa cahaya terus menyala meski ada satu lampu yang rusak atau padam.