Peregangan adalah komponen krusial dari rutinitas olahraga manapun. Mengapa begitu penting? Peregangan membantu meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak di persendian, dan juga mempersiapkan otot dan ligamen untuk olahraga yang lebih intens. Namun, berapa banyak gerakan peregangan yang sebaiknya kita lakukan? Penulis mencoba merangkum di artikel ini, dituliskan kembali dengan bahasa yang mudah dipahami.
Secara umum, penulis menganjurkan setidaknya lima gerakan peregangan sebagai bagian dari rutinitas olahraga Anda.
- Peregangan Leher: Tegakkan tubuh dan tundukkan kepala Anda ke arah dada. Perlahan-lahan putar kepala Anda dari satu sisi ke sisi lain.
- Peregangan Bahu: Angkat lengan Anda ke atas dan lewati kepala, kemudian tarik lengan tersebut ke sisi berlawanan. Selanjutnya tahan dan ulangi gerakan itu ke sisi yang lain.
- Peregangan Dada: Worongkan kedua tangan Anda ke belakang dan kunci jari-jari, kemudian angkat tangan Anda dan rasakan peregangan di dada.
- Peregangan Pinggul: Duduk di lantai dengan satu kaki bawah yang merentang, dan kaki yang lain melingkar di atas lutut. Tekan lutut yang ditekuk ke arah lantai dan rasakan peregangan.
- Peregangan Betis: Berdiri dekat dinding dan tekuk satu kaki ke depan, sedangkan kaki yang lain lurus di belakang. Tekan tumit ke lantai dan rasakan peregangan di betis.
Setiap gerakan peregangan harus dijaga selama setidaknya 15 sampai 30 detik untuk mendapatkan manfaat maksimal. Penting untuk diingat bahwa meski rutin, gerakan peregangan harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari cedera. Anda harus merasakan peregangan, tetapi itu tidak boleh menimbulkan rasa sakit. Jika terasa sakit, itu berarti Anda mungkin telah meregangkan terlalu jauh dan harus menguranginya sedikit.
Jadi, tidak peduli olahraga apa yang Anda lakukan, pastikan untuk memulainya dengan setidaknya lima gerakan peregangan ini. Dengan melakukan peregangan yang benar dan efektif, Anda dapat membantu mencegah cedera dan meningkatkan performa olahraga.
