Buku

Tiga Usaha agar Tidak Terjadi Perilaku Menyimpang di Kalangan Pelajar

27
×

Tiga Usaha agar Tidak Terjadi Perilaku Menyimpang di Kalangan Pelajar

Sebarkan artikel ini
Tiga Usaha agar Tidak Terjadi Perilaku Menyimpang di Kalangan Pelajar

Perilaku menyimpang yang dilakukan oleh kalangan pelajar bukanlah hal asing yang kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan kini, semakin banyak kasus yang seringkali terjadi di lingkungan sekolah, mulai dari bullying, penyalahgunaan narkoba, percintaan dini, tawuran antar sekolah, dan lain-lain. Menyikapi permasalahan ini, ada beberapa usaha yang bisa dilakukan agar pelajar dapat terhindar dari perilaku menyimpang.

1. Pendidikan karakter di sekolah dan di rumah

Pendidikan karakter di sekolah dan di rumah adalah hal yang sangat penting dalam membentuk karakter dan perilaku anak. Pendidikan karakter merupakan suatu upaya yang sistematis dan berencana untuk membentuk siswa menjadi pribadi yang kuat, memiliki etika, moral serta nilai positif yang baik. Bukan hanya sekolah, orang tua juga memiliki peran penting dalam hal ini. Orang tua perlu memberikan contoh perilaku yang baik, memperhatikan, mendampingi, serta mengarahkan anak dalam mengambil sebuah keputusan.

2. Penanaman disiplin dan tanggung jawab

Disiplin dan rasa tanggung jawab memegang peran penting dalam menentukan karakter seseorang, termasuk pelajar. Kedua hal ini dapat dilatihkan melalui kegiatan-kegiatan yang merangsang siswa untuk berfikir dan bertindak terorganisir, seperti kegiatan ekstrakurikuler, pelajaran olahraga, pramuka, dan lainnya. Disiplin dan rasa tanggung jawab yang baik akan mendorong pelajar untuk selalu berperilaku dan bertindak sesuai dengan norma dan aturan yang ada.

3. Peran serta masyarakat dan lingkungan sekitar

Masyarakat dan lingkungan sekitar juga berpengaruh besar terhadap perilaku anak. Lingkungan yang sehat, positif, dan kondusif akan membantu anak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, serta menghindari berbagai perilaku menyimpang. Oleh karena itu, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam hal ini. Masyarakat perlu turut berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, serta melibatkan diri dalam berbagai kegiatan yang positif.

Kesimpulannya, mencegah terjadinya perilaku menyimpang pada kalangan pelajar bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan merupakan tugas dan peran bersama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat. Oleh karena itu, semua pihak perlu bekerja sama dan berkoordinasi secara baik dalam mewujudkan ini. Semoga dengan adanya usaha-usaha tersebut, generasi muda dapat tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa dihantui oleh perilaku menyimpang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *