Berita

Pembaharuan dalam Kementerian Pertanian: Tindakan Paska Kasus KKN yang Menggetarkan

48
×

Pembaharuan dalam Kementerian Pertanian: Tindakan Paska Kasus KKN yang Menggetarkan

Sebarkan artikel ini
Pembaharuan dalam Kementerian Pertanian: Tindakan Paska Kasus KKN yang Menggetarkan

Dampak dari kasus korupsi yang melanda kementerian pertanian memicu respons cepat dari jajaran pejabat. Pejabat Pelaksana Tugas Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi, telah membangkitkan upaya pemberantasan korupsi melalui pembaruan semangat mereformasi birokrasi.

Arief menyerukan lembaran baru bagi Kementerian Pertanian dengan menekankan pentingnya “zero tolerance for integrity”. Nilai integritas dianggapnya sebagai parameter sukses dalam pencapaian kesejahteraan rakyat serta sebagai fondasi menjalankan tugas dan fungsi kerja di lingkungan kementerian.

Pejabat-pejabat senior Kementerian Pertanian melibatkan diri dalam penandatanganan pakta integritas. Arief mengutarakan, “Hari ini, kita semua tanda tangan pakta integritas, termasuk Plt Menteri. Kita kembalikan martabat, kita pulihkan jaya pertanian Indonesia.”

Untuk membantu mempercepat pemulihan kementerian, Arief menggagas suatu program bernama “quick wins”. Langkah ini adalah sebuah umpatan awal dalam mereformasi birokrasi dan dalam menghapuskan korupsi, kolusi, dan nepotisme di lingkungannya.

Arief, yang ditugaskan oleh Presiden untuk membawa perubahan ini, yakin akan pentingnya mencapai hasil dalam tiga bulan berikutnya. “Ini harus selesai sampai dengan Desember mendatang,” ungkapnya.

Arief optimis bahwa implementasi pakta integritas akan mendongkrak publikasi Kementerian Pertanian serta membangun kembali martabat dan kepercayaan publik. Menurutnya, kunci keberhasilannya terletak pada konsistensi menjalankan prinsip zero toleransi terhadap integritas.

“Kementerian Pertanian setelah ini akan menjadi kementerian bermartabat yang bisa dibanggakan dan dijadikan contoh bagi kementerian lainnya,” pungkasnya dengan penuh semangat.

Berpegang teguh pada pakta integritas, Kementerian Pertanian Indonesia berjanji akan melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa inisiatif ini bukan tindakan simbolis belaka, melainkan benar-benar merubah cara kerja Kementerian dan mengembalikan kepercayaan publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *