Suatu Gerakan dari Sikap Duduk, Kemudian Mengangkat Kedua Kaki ke Belakang yang Dilakukan di Atas Balok Titian Disebut

Balok titian merupakan salah satu peralatan utama dalam olahraga senam. Berbagai gerakan akrobatik yang dinamis dan menantang gravitasi bisa dilakukan di atas balok ini. Salah satu gerakan yang cukup rumit dan membutuhkan keberanian yang besar adalah gerakan dari sikap duduk, kemudian mengangkat kedua kaki ke belakang. Gerakan ini punya berbagai nama, tetapi di dunia senam, gerakan ini biasa disebut dengan “Handspring” atau “Flic-Flac”.

Handspring atau Flic-Flac

Gerakan Handspring atau Flic-Flac termasuk dalam kategori gerakan tumbling. Dalam senam, tumbling mengacu pada serangkaian manuver gerak yang melibatkan lompatan, lipatan, dan rotasi. Handspring adalah gerakan tumbling yang dilakukan dengan sikap duduk, lalu dengan gerakan cepat dan lincah, kita menggunakan tangan untuk mendorong tubuh, dan mengangkat kedua kaki ke belakang. Gerakan ini membutuhkan kekuatan, kontrol, dan keseimbangan yang baik.

Teknik Melakukan Gerakan

Untuk berhasil melakukan gerakan ini, seorang pesenam harus memiliki kekuatan dan keseimbangan yang baik, serta teknik yang benar. Berikut ini adalah tahap-tahap yang harus diikuti:

1. Sikap Awal: Pesenam harus mulai dengan posisi duduk di atas balok titian, dengan kedua kaki diletakkan pada samping dan kedua tangan diletakkan di belakang.
2. Mendorong Tubuh: Dengan gerakan cepat, pesenam harus menggunakan tangan untuk mendorong tubuh ke atas, sementara kepalanya ditundukkan ke dalam dada.
3. Mengangkat Kaki: Setelah tubuh terangkat, kedua kaki harus diangkat ke belakang dengan cepat dan simultan. Kaki harus tetap lurus dan bersamaan sepanjang gerakan.
4. Mendarat: Pesenam harus mendarat dengan kedua tangan dan kaki pada waktu yang sama, menyeimbangkan diri pada balok.

Kesimpulan

Gerakan dari sikap duduk, kemudian mengangkat kedua kaki ke belakang yang dilakukan di atas balok titian, atau biasa disebut sebagai Handspring atau Flic-Flac, adalah salah satu gerakan yang lebih rumit dalam senam. Namun, dengan latihan dan tekad, gerakan ini bisa dikuasai dan dapat menambah keindahan serta dinamika dalam rutinitas senam.