Diskusi

Dalam Coaching Kita Perlu Memberikan dan Memaksakan Pendapat Kita Agar Anak Dapat Terbantu Dalam Berpikir Menentukan Masa Depannya: Pernyataan di Atas Adalah…

234
×

Dalam Coaching Kita Perlu Memberikan dan Memaksakan Pendapat Kita Agar Anak Dapat Terbantu Dalam Berpikir Menentukan Masa Depannya: Pernyataan di Atas Adalah…

Sebarkan artikel ini
Dalam Coaching Kita Perlu Memberikan dan Memaksakan Pendapat Kita Agar Anak Dapat Terbantu Dalam Berpikir Menentukan Masa Depannya: Pernyataan di Atas Adalah…

Coaching merupakan suatu metode yang efektif dalam membantu anak-anak untuk merencanakan masa depan mereka. Namun, pendapat populer bahwa dalam proses coaching ini, kita perlu memberikan dan memaksakan pendapat kita dapat menjadi subjek diskusi.

Pendekatan yang Salah

Meski mungkin diniatkan untuk membantu, pendekatan ini sebenarnya kurang efektif. Memaksakan pendapat kita kepada anak-anak akan menciptakan persepsi bahwa mereka harus memenuhi ekspektasi orang lain ketimbang mengikuti minat, bakat, dan keinginan mereka sendiri. Dalam jangka panjang, hal ini bisa mengecilkan kepercayaan diri dan kemandirian mereka.

Manfaat Coaching yang Efektif

Coaching efektif melibatkan pemberian umpan balik dan saran, tetapi bukan berarti memaksakan pendapat. Sebaliknya, pendekatan yang baik melibatkan mendengarkan dan memahami kebutuhan dan tujuan individu, kemudian memberikan bimbingan dan dukungan yang mereka butuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.

Proses coaching yang baik membantu individu untuk merenung, berpikir kritis, mengevaluasi pilihan, mengambil keputusan, dan belajar dari pengalaman. Ini membangun keterampilan hidup yang berharga yang dapat berguna sepanjang hidup mereka.

Kesimpulan

Dalam coaching, praktek terbaik melibatkan mendengarkan lebih banyak daripada memberikan dan memaksakan pendapat kita. Jangan lupa bahwa tujuan utamanya adalah membantu anak-anak mengembangkan keterampilan dan kepercayaan diri mereka sendiri dalam proses pembuatan keputusan, bukan memberi mereka jawaban.

Dengan demikian, pernyataan bahwa kita perlu memberikan dan memaksakan pendapat kita dalam proses coaching bukanlah strategi terbaik dan bukan pula pendekatan yang dibenarkan oleh pakar atau pelaku profesional dalam bidang ini. Sebaliknya, pendekatan yang berpusat pada siswa dan mempertimbangkan minat, bakat, dan tujuan mereka, sementara kita memberikan dukungan yang diperlukan, akan menjadi pilihan yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *