Diskusi

Apabila Elektron Valensi Suatu Atom Netral yang Berada pada Kulit Ketiga Adalah 7, Maka Nomor Atom Unsur Tersebut Adalah

57
×

Apabila Elektron Valensi Suatu Atom Netral yang Berada pada Kulit Ketiga Adalah 7, Maka Nomor Atom Unsur Tersebut Adalah

Sebarkan artikel ini
Apabila Elektron Valensi Suatu Atom Netral yang Berada pada Kulit Ketiga Adalah 7, Maka Nomor Atom Unsur Tersebut Adalah

Dalam memahami dunia kimia, sangat penting untuk mengerti konsep dasar atom dan unsur-unsurnya. Salah satu aspek penting dari pengertian ini adalah pengetahuan tentang elektron valensi dan bagaimana kita bisa mengetahui nomor atom suatu unsur berdasarkan elektron valensi tersebut.

Definisi Elektron Valensi

Sebelum kita masuk ke pembahasan inti, penting untuk memahami apa itu elektron valensi. Elektron valensi adalah elektron pada kulit terluar atom yang berperan dalam reaksi kimia dan pembentukan ikatan.

Jumlah elektron valensi memiliki korelasi langsung dengan posisi unsur dalam tabel periodik. Setiap golongan (kolom vertikal) dalam tabel periodik memiliki jumlah elektron valensi yang sama.

Menghitung Nomor Atom Berdasarkan Elektron Valensi

Ketika atom berada pada kulit ketiga dan memiliki 7 elektron valensi, maka atom tersebut berada dalam Golongan 17 (Grup VIIA) pada Tabel Periodik. Pada kulit ketiga atau periode 3, atom tersebut adalah Chlorine (Cl).

Hal ini karena, susunan elektron dalam kulit atom Chlorine (Cl) dipresentasikan sebagai berikut: K=2, L=8, M=7. Dapat dilihat bahwa Chlorine (Cl) memiliki 7 elektron pada kulit ketiganya. Maka, dari situlah kita dapat mengetahui bahwa jika ada atom dengan 7 elektron valensi pada kulit ketiga, atom tersebut adalah Chlorine (Cl).

Nomor atom unsur dalam tabel periodik sama dengan jumlah proton dalam nukleus atom. Dalam hal ini, Chlorine (Cl) memiliki 17 proton, sehingga nomor atomnya adalah 17.

Kesimpulannya, jika elektron valensi suatu atom netral yang berada pada kulit ketiga adalah 7, maka nomor atom unsur tersebut adalah 17, yang merupakan nomor atom dari Chlorine (Cl).

Memahami konsep ini sangat penting dalam mempelajari serta memahami ilmu kimia, khususnya dalam menentukan sifat-sifat dan reaktivitas unsur-unsur kimia. Perhitungan dan pemahaman seperti ini lah yang menjadi fondasi dalam pembuatan berbagai rumus dan persamaan kimia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *