Perubahan wujud adalah transformasi bahan dari satu fase ke fase lainnya. Secara umum, ada tiga fase yang dikenal, yaitu padat, cair, dan gas. Perubahan wujud dapat digolongkan menjadi dua berdasarkan penyerapan atau pelepasan energi, yaitu perubahan wujud yang menyerap energi (endotermik) dan perubahan wujud yang melepaskan energi (eksotermik). Dalam artikel ini, kita akan membahas perubahan wujud yang melepaskan energi.
Perubahan Wujud Yang Melepaskan Energi (Eksotermik)
Perubahan wujud yang melepaskan energi, atau dikenal sebagai perubahan eksotermik, melibatkan transformasi dari fase yang membutuhkan lebih banyak energi ke fase yang membutuhkan lebih sedikit energi. Karena fase yang lebih enerjik mengubah dirinya menjadi fase yang kurang enerjik, perubahan ini melibatkan pelepasan energi ke lingkungan.
Berikut ini adalah dua contoh utama dari perubahan wujud yang melepaskan energi:
- Pembekuan (Beku)
Pembekuan adalah perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam proses ini, molekul bahan mulai melambat dan mengatur diri dalam pola yang lebih terstruktur, menghasilkan zat padat. Karena zat cair biasanya memiliki energi lebih tinggi dibandingkan zat padat, perubahan ini menghasilkan pelepasan energi.
- Kondensasi
Kondensasi adalah perubahan wujud dari gas menjadi cairan. Saat molekul gas mendingin dan melambat, mereka dapat membentuk ikatan yang lebih kuat dan berubah menjadi cairan. Kata “kondensasi” seringkali dikaitkan dengan proses alam di mana uap air berubah menjadi embun, kabut, atau hujan. Seperti halnya pembekuan, kondensasi juga melepaskan energi.
Kesimpulan
Perubahan wujud yang melepaskan energi, atau perubahan eksotermik, adalah transformasi material dari fase yang lebih enerjik (seperti gas atau cair) ke fase yang kurang enerjik (seperti cair atau padat). Pada dasarnya, perubahan jenis ini merupakan pelepasan energi yang disimpan dalam zat asli. Contoh utama dari perubahan ini adalah pembekuan dan kondensasi, di mana keduanya menghasilkan pelepasan energi. Pengetahuan tentang perubahan wujud yang melepaskan energi esensial untuk memahami banyak fenomena alam dan proses industri.
