Proses pembelajaran murid merupakan suatu rangkaian penting yang mempengaruhi kemampuan dan kualitas pendidikan seorang individu. Pertanyaannya adalah, siapakah yang seharusnya memegang kendali dalam proses pembelajaran ini? Meskipun ada berbagai mejengkel anggota yang terlibat dalam proses edukasi anak, ada tiga pihak yang sangat penting: guru, orangtua dan murid.
Guru
Sebagai profesional di bidang pendidikan, guru berperan penting dalam merancang dan mengendalikan proses pembelajaran dengan efektif. Mereka memiliki pengetahuan dan kualifikasi dalam merumuskan strategi pembelajaran yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan muridnya. Selain memberikan pengetahuan akademik, guru juga berperan penting dalam memfasilitasi pengembangan sosial dan emosional siswa. Jadi, mereka seharusnya memiliki kendali atas struktur dan implementasi kurikulum dan strategi pembelajaran.
Orangtua
Meski orangtua mungkin tidak memiliki keahlian akademik seperti guru, mereka memegang kendali yang sangat penting dalam proses pembelajaran anak. Orangtua berperan penting dalam mendukung, mendorong dan memandu anak mereka dalam pembelajaran mereka. Studi telah menunjukkan bahwa dukungan orangtua dapat meningkatkan semangat belajar dan pencapaian akademik anak. Oleh karena itu, orangtua seharusnya memiliki kendali atas lingkungan belajar di rumah, serta berpartisipasi dalam kegiatan sekolah dan komunikasi dengan guru.
Murid
Akhirnya, murid sendiri juga memiliki peran penting dalam memegang kendali atas proses pembelajaran mereka. Pembelajaran menjadi paling efektif ketika murid merasa diberdayakan dan berpartisipasi aktif dalam prosesnya. Hal ini melibatkan pengaturan tujuan mereka sendiri, melacak kemajuan mereka, dan menyesuaikan cara mereka belajar berdasarkan kebutuhan dan gaya belajar mereka. Sehingga, murid seharusnya memiliki kendali atas mereka sendiri dalam proses belajar.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, terdapat peran penting yang dimainkan oleh guru, orangtua, dan murid dalam proses pembelajaran. Bagaimanapun, untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal, seharusnya ada keseimbangan dan kolaborasi antara ketiga pihak tersebut. Guru memegang kendali atas struktur dan strategi pembelajaran di kelas, orangtua mendukung proses belajar di rumah, dan murid memiliki kendali atas diri mereka sendiri dalam belajar dan berusaha untuk mencapai tujuan mereka. Dengan kerjasama dan saling mendukung, proses pembelajaran akan menjadi lebih efektif dan bermakna.