Budaya

Perintah Kewajiban Melaksanakan Puasa Ramadhan Terdapat pada Surat

35
×

Perintah Kewajiban Melaksanakan Puasa Ramadhan Terdapat pada Surat

Sebarkan artikel ini
Perintah Kewajiban Melaksanakan Puasa Ramadhan Terdapat pada Surat

Puasa Ramadhan merupakan salah satu kewajiban umat Islam yang diatur dalam ajaran agama. Kewajiban melaksanakan puasa Ramadhan ini telah diterangkan dengan jelas dalam Al-Qur’an, khususnya pada Surat Al-Baqarah ayat 183-185. Perintah untuk berpuasa ini diberikan oleh Allah SWT dan menjadi bagian penting dalam ibadah umat Islam.

Surat Al-Baqarah ayat 183-185

Berikut ini adalah terjemahan Surat Al-Baqarah ayat 183-185 yang menjelaskan tentang kewajiban melaksanakan puasa Ramadhan bagi umat Islam:

183. “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa,”184. “(yaitu) pada beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah menggantinya) pada hari-hari yang lain. Dan wajib atas orang yang berat menjalankannya (jika tidak berpuasa) membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”185. “Bulan Ramadhan, (bulan) yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan (tentang) pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah menggantinya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”

Makna Ayat

Dalam Surat Al-Baqarah, Allah SWT menjelaskan bahwa puasa Ramadhan diwajibkan bagi umat Islam sebagai bentuk taqwa dan ketaatan kepada-Nya. Tujuan puasa adalah untuk mendidik umat Islam agar memiliki rasa takwa kepada Allah SWT dan meningkatkan keimanan serta ketaatan dalam menjalankan ajaran agama.

Terdapat beberapa pengecualian bagi orang yang tidak mampu menjalankan puasa, seperti bagi mereka yang sakit atau sedang dalam perjalanan. Mereka diperbolehkan untuk tidak berpuasa dan menggantinya pada hari-hari lain setelah Ramadhan berakhir. Bagi orang yang kesulitan menjalankan puasa, mereka juga diperbolehkan untuk membayar fidyah.

Momen Ramadhan juga dijelaskan sebagai bulan di mana Al-Qur’an diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia. Oleh karenanya, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa di bulan ini sejalan dengan petunjuk yang diberikan oleh Allah SWT.

Kesimpulan

Puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat Islam yang telah dijelaskan dalam Al-Qur’an, khususnya pada Surat Al-Baqarah ayat 183-185. Tujuan puasa adalah untuk mendidik umat agar memiliki rasa takwa dan ketaatan kepada Allah SWT. Namun, ada beberapa pengecualian bagi mereka yang tidak mampu menjalankan puasa karena alasan tertentu, yang diperbolehkan untuk menggantinya pada hari-hari lain atau membayar fidyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *