Raden Saleh Syarif Bustaman atau yang lebih dikenal dengan Raden Saleh adalah salah satu pionir seni lukis Indonesia yang terkenal pada era kolonial. Lahir di Semarang pada tahun 1807, Raden Saleh menghabiskan mayoritas masa hidup dan karirnya di tanah Eropa, khususnya Belanda dan Jerman. Akan tetapi, cinta dan kebanggaannya terhadap tanah air tetap tercermin jelas dalam setiap karya-karyanya.
Raden Saleh dikenal luas sebagai perupa yang karya-karyanya beraliran Romantisme, sebuah genre seni yang sangat populer dan dominan di Eropa selama abad ke-19. Romantisme merupakan pergerakan budaya yang menonjolkan emosi dan imajinasi, serta memberi penekanan pada individualisme, kebebasan berekspresi, dan cinta terhadap alam.
Karya-karya Raden Saleh berupa komposisi yang grandiose dan dinamis, dengan penggunaan warna yang dramatis dan detail yang sangat teliti. Ia sering mengambil tema dari kehidupan liar, pertempuran, dan juga momen sejarah. Pada karya-karyanya itu, Raden Saleh mengeksplorasi dampak emosi manusia dan terkadang memberi pengaruh politik dan sosial.
Salah satu karya Raden Saleh yang paling dikenal adalah “Penangkapan Diponegoro,” sebuah lukisan monumental yang menggambarkan penangkapan Pangeran Diponegoro oleh tentara kolonial Belanda. Karya ini mendemonstrasikan sentimen nasionalisme yang kuat dan jelas mencerminkan kecenderungan Romantisme dan Realisme.
Meskipun Raden Saleh menghabiskan banyak waktu di Eropa, ia selalu menjaga hubungannya dengan Indonesia. Beberapa lukisannya menggambarkan adegan-adegan dari kehidupan tradisional Jawa, mencerminkan kedalaman pemahamannya terhadap budaya dan kehidupan masyarakatnya.
Raden Saleh tidak hanya seorang pelukis, tetapi juga seorang reformis. Melalui karya-karyanya, ia berusaha untuk menantang pandangan kolonial dan menunjukkan pemandangan yang berbeda tentang Indonesia kepada dunia. Kedalaman dan keunikannya dalam menerapkan stil Romantisme dalam konteks budaya Indonesia membuatnya tetap diingat dan dihormati hingga hari ini.
Legenda seni Indonesia ini meninggal pada tahun 1880, namun warisannya tetap hidup dan mendapatkan pengakuan di tingkat internasional. Raden Saleh, sebagai perupa yang karya-karyanya beraliran Romantisme, merupakan kebanggaan nasional yang terus menginspirasi generasi seniman di Indonesia dan dunia.
