Rangkaian paralel adalah tipe rangkaian di mana semua komponen terhubung secara langsung antara dua terminal paralel. Rangkaian paralel memiliki sifat khas: setiap alat pada rangkaian mendapatkan aliran dan tegangan yang sama. Ini menjadikan konfigurasi ini sangat umum di hampir semua aplikasi listrik di rumah maupun industri. Berikut adalah beberapa alat-alat kelistrikan yang menggunakan rangkaian paralel.
1. Penerangan Rumah
Hampir semua rumah menggunakan rangkaian paralel dalam sistem pencahayaannya. Misalnya, lampu di setiap ruangan rumah Anda, termasuk lampu langit-langit, lampu dinding, dan lampu meja, dihubungkan dalam rangkaian paralel. Keuntungan dari ini adalah bahwa ketika satu lampu mati, lampu lainnya akan tetap menyala, karena arus listrik masih bisa mengalir melalui jalan alternatif.
2. Alat Elektronik
Perangkat tersebut mencakup televisi, komputer, kulkas, mesin cuci, microwave, dan lain-lain. Semua perangkat ini terhubung dalam rangkaian paralel, memungkinkan mereka beroperasi secara independen satu sama lain. Jika satu perangkat putus atau mati, perangkat lain tidak akan terpengaruh.
3. Alat Pemanas dan Pendingin
Perangkat seperti AC, heater, dan pemanas air juga menggunakan rangkaian paralel. Setiap unit dapat bekerja secara independen, memungkinkannya menyesuaikan suhu yang berbeda di setiap ruangan tanpa mempengaruhi unit lainnya.
4. Sistem Pengisian Listrik Kendaraan
Dalam kendaraan modern, pengisian daya baterai juga sering menggunakan rangkaian paralel. Misalnya, dalam mobil listrik, seluruh baterai dihubungkan dalam rangkaian paralel untuk memastikan bahwa mereka semua menerima arus yang sama untuk pengisian daya yang optimal.
5. Beban Industri
Beban kelistrikan industri seperti mesin, alat penggerak, dan penerangan juga digunakan dalam rangkaian paralel agar dapat beroperasi secara independen dan efisien.
Ringkasnya, hampir semua alat kelistrikan yang kita gunakan setiap hari dirancang dengan mempertimbangkan rangkaian paralel. Keuntungan utama menggunakan rangkaian paralel adalah bahwa jika salah satu komponen gagal, yang lain akan tetap berfungsi. Ini mengurangi kegagalan sistem secara keseluruhan, menjadikan rangkaian paralel sangat tepat untuk penggunaan sehari-hari.