Diskusi

Sebuah Plastisin Bermassa 2 kg Terletak Pada Bidang Datar Licin, Terkena Bola yang Massanya 5 kg Dengan Kecepatan 30 m/s. Kemudian Plastisin Menempel Pada Bola dan Ikut Bergerak Bersama Bola. Maka Kecepatan Bola Sekarang Adalah … m/s.

48
×

Sebuah Plastisin Bermassa 2 kg Terletak Pada Bidang Datar Licin, Terkena Bola yang Massanya 5 kg Dengan Kecepatan 30 m/s. Kemudian Plastisin Menempel Pada Bola dan Ikut Bergerak Bersama Bola. Maka Kecepatan Bola Sekarang Adalah … m/s.

Sebarkan artikel ini
Sebuah Plastisin Bermassa 2 kg Terletak Pada Bidang Datar Licin, Terkena Bola yang Massanya 5 kg Dengan Kecepatan 30 m/s. Kemudian Plastisin Menempel Pada Bola dan Ikut Bergerak Bersama Bola. Maka Kecepatan Bola Sekarang Adalah … m/s.

Hukum kekekalan momentum linier menjelaskan bahwa total momentum suatu sistem yang tertutup tetap konstan jika tidak ada gaya luar netto yang bekerja. Ini berarti bahwa jika suatu benda menabrak benda lain dan kedua benda tersebut kemudian bergerak bersama, total momentum sistem sebelum dan sesudah tumbukan sama.

Pada kasus ini, kita memiliki sebuah plastisin bermassa 2 kg yang diam di atas bidang datar licin dan bola bermassa 5 kg yang bergerak dengan kecepatan 30 m/s. Saat bola ini menumbuk plastisin, kedua benda tersebut menjadi satu dan bergerak bersama-sama. Pertanyaan yang muncul adalah, “Berapakah kecepatan bola dan plastisin setelah menempel dan bergerak bersama?”

Untuk menghitung ini, kita menggunakan hukum kekekalan momentum. Momentum adalah hasil kali massa sebuah objek dengan kecepatannya, yang secara matematis dapat ditulis sebagai:

Momentum = Massa x Kecepatan

Momentum total sistem sebelum tabrakan adalah momentum bola saja karena plastisin diam:

Momentum Sebelum = Massa Bola x Kecepatan Bola                          = 5 kg x 30 m/s                          = 150 kg.m/s

Setelah tumbukan, momentum total sistem (plastisin dan bola) harus sama dengan momentum total sebelum tabrakan. Dalam hal ini, karena kedua objek menempel dan bergerak bersama, kita bisa menganggap bahwa mereka sekarang adalah objek tunggal dengan massa gabungan:

Momentum Sesudah = (Massa Bola + Massa Plastisin) x Kecepatan Baru                          = (5 kg + 2 kg) x Kecepatan Baru                          = 7 kg x Kecepatan Baru

Dengan menyamakan Momentum Sebelum dan Momentum Sesudah kita mendapatkan:

150 kg.m/s = 7 kg x Kecepatan BaruKecepatan Baru = 150 kg.m/s / 7 kg                       = 21.43 m/s

Sehingga, kecepatan bola dan plastisin setelah menempel dan bergerak bersama adalah 21.43 m/s.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *