Sebagai elemen sentral dalam setiap cerita, protagonis memainkan peran penting dalam menentukan alur dari awal hingga akhir. Protagonis, atau pahlawan dalam cerita, memiliki sifat dan perilaku yang unik yang menjadi titik fokus dalam penjelasan dan pemahaman cerita secara menyeluruh. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana sifat dan perilaku bervariasi di antara protagonis dari berbagai cerita.
Sifat
Dalam sastra dan sinema, kita bisa mengamati beragam sifat protagonis, beberapa sifat umum yang biasa kita temui diantaranya adalah:
- Relentless (Tidak Kenal Menyerah): Protagonis sering dipandang sebagai orang yang tidak kenal menyerah. Mereka akan berjuang, jatuh, dan bangkit lagi dengan semangat yang seolah tidak pernah padam.
- Brave (Berani): Protagonis sering ditampilkan sebagai karakter yang berani. Mereka menghadapi tantangan dan bahaya dengan keberanian tak terhingga.
- Compassionate (Penuh Pengertian): Protagonis juga dikenal dengan sifat pengertian mereka. Mereka merasakan dan memahami rasa sakit orang lain, trototif karakter yang biasanya membangun rasa simpati dari audiens.
Perilaku
Perilaku protagonis juga bervariasi. Mereka mewakili seluruh spektrum manusia, memungkinkan semua orang untuk dapat mengidentifikasi diri dengan satu atau lebih karakter. Beberapa perilaku umum protagonis adalah:
- Persistent (Konsisten): Protagonis tidak mudah menyerah. Mereka akan terus mencoba hingga meraih tujuan yang ada di depan mereka.
- Resourceful (Cekatan): Protagonis biasanya adalah orang-orang yang cerdas, cepat berpikir, dan mampu menemukan solusi bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun.
- Altruistic (Altruistis): Protagonis cenderung memiliki karakter kuat dengan kepedulian yang tinggi terhadap orang lain sehingga mereka bersedia berkorban untuk kebahagiaan dan keselamatan orang lain.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, protagonis memang memiliki ciri-ciri dan perilaku yang berbeda-beda, namun mereka semua memiliki tujuan akhir yang sama: untuk mempengaruhi, menginspirasi, dan memegang kendali cerita. Dengan beragam sifat dan perilaku mereka, protagonis mampu mewujudkan pesan dan tema dari penulis cerita.
