Diskusi

Ideologi Tertutup Mempunyai Ciri Khas Tertentu yang Membedakannya dengan Ideologi Terbuka. Berikut yang Merupakan Salah Satu Ciri Ideologi Tertutup…

43
×

Ideologi Tertutup Mempunyai Ciri Khas Tertentu yang Membedakannya dengan Ideologi Terbuka. Berikut yang Merupakan Salah Satu Ciri Ideologi Tertutup…

Sebarkan artikel ini
Ideologi Tertutup Mempunyai Ciri Khas Tertentu yang Membedakannya dengan Ideologi Terbuka. Berikut yang Merupakan Salah Satu Ciri Ideologi Tertutup…

Ideologi merupakan penampilan dari ide atau gagasan yang dipeluk oleh individu, kelompok, atau masyarakat secara luas. Ideologi dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu ideologi terbuka dan ideologi tertutup. Kedua jenis ideologi ini memiliki ciri khas yang membedakan mereka, dan masing-masing jenis ideologi menawarkan cara-cara berbeda dari melihat dan memahami dunia. Dalam artikel ini, kita akan lebih fokus membahas ciri khas dari ideologi tertutup yang membedakannya dengan ideologi terbuka.

Ideologi tertutup dikarakteristikkan oleh tiga ciri utama: dogmatisme, absolutisme, dan totalitas.

Salah satu ciri utama yang membedakan ideologi tertutup dengan ideologi terbuka adalah dogmatisme. Ideologi tertutup memiliki dogma atau keyakinan yang tidak bisa diganggu gugat. Ini berarti bahwa keyakinan dan prinsip-prinsip dasar dari ideologi tersebut tidak dibuka untuk perdebatan atau pertanyaan, dan adanya pertanyaan atau perdebatan bahkan bisa dianggap sebagai ancaman bagi ideologi itu sendiri. Pada dasarnya, ideologi tertutup tidak akan mengakomodasi atau mempertimbangkan perspektif berbeda.

Selanjutnya, absolutisme adalah karakteristik ideologi tertutup lainnya. Absolutisme mengacu pada gagasan bahwa ada satu cara yang hanya benar dan semua cara lainnya salah. Cara pandang ini sering kali menciptakan suasana ‘kami versus mereka’, di mana mereka yang tidak berbagi keyakinan sama dengan individu atau kelompok yang menganut ideologi tertutup dianggap sebagai musuh.

Totalitas, karakteristik ideologi tertutup lainnya, mengacu pada pandangan yang melihat segala aspek kehidupan sebagai bagian dari ideologi tersebut. Hal ini berarti bahwa ideologi tersebut berusaha untuk melekat pada setiap aspek kehidupan seseorang, baik itu politik, ekonomi, sosial, atau kehidupan pribadi.

Dengan demikian, ideologi tertutup memiliki ciri khas yang sangat berbeda dari ideologi terbuka. Sementara ideologi terbuka mendorong diskusi dan dialog serta menghargai keanekaragaman dan pluralitas, ideologi tertutup lebih condong kepada pengekangan pendapat, keyakinan absolut, dan dominasi total. Dalam konteks politik dan sosial, pengetahuan tentang perbedaan antara keduanya sangat penting untuk membantu kita memahami dan menjalankan hak dan kewajiban kita sebagai warga negara secara sehat dan bertanggung jawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *