Sosial

Pada Zaman Dahulu Manusia Berkirim Kabar pada Seseorang di Tempat yang Jauh Menggunakan

40
×

Pada Zaman Dahulu Manusia Berkirim Kabar pada Seseorang di Tempat yang Jauh Menggunakan

Sebarkan artikel ini
Pada Zaman Dahulu Manusia Berkirim Kabar pada Seseorang di Tempat yang Jauh Menggunakan

Sejak zaman dahulu kala, komunikasi telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia. Cara manusia berkirim kabar dari seseorang di tempat yang jauh telah cukup beragam, sering mencerminkan kedudukan teknologi dan pengetahuan pada saat itu. Kali ini, kita akan mengenal lebih dalam bagaimana manusia pada zaman dahulu melakukan hal tersebut.

Cara Pengiriman Kabar secara Tradisional

Salah satu cara yang digunakan manusia untuk berkirim kabar pada orang yang berada jauh adalah dengan menggunakan kurir atau pesuruh. Kurir ini biasanya adalah orang yang dipilih karena kemampuannya dalam berlari cepat, daya tahan yang baik, dan ingatan yang tajam. Pesan yang akan disampaikan biasanya dikodifikasi dan diserahkan kepada kurir ini untuk dibawa. Pesan tersebut bisa berupa tulisan pada daun, kulit kayu atau bisa juga berupa pesan yang dihafal.

Kurir menghadapi banyak tantangan seperti cuaca, hewan buas, dan kemungkinan serangan dari pihak musuh. Tingkat keberhasilan pengiriman pesan sangat bergantung pada kecepatan, ketahanan, dan kecerdikan kurir ini.

Sistem Pos

Kemudian, muncul sistem pos yang semakin mempermudah pengiriman kabar. Sistem ini biasanya diatur oleh pemerintahan dan melibatkan staf yang dikhususkan untuk membawa dan mendistribusikan surat atau pesan ke berbagai tempat yang dituju.

Pada zaman Romawi kuno, dibuatlah Cursus Publicus, sebuah sistem pos yang dikelola oleh negara dan digunakan untuk berbagai jenis korespondensi pemerintahan dan militer. Sistem ini mencakup serangkaian pos yang ditempati oleh kuda dan kurir yang siap untuk menjalankan pesan secepat mungkin.

Sinyal Asap dan Burung Pos

Sementara itu, metode lain yang digunakan oleh manusia pada zaman dahulu untuk mengirim pesan jarak jauh adalah melalui sinyal asap dan burung pos. Sinyal asap biasanya digunakan dalam keadaan darurat atau sebagai sarana komunikasi antara suku atau komunitas yang berjauhan. Sedangkan burung pos, khususnya merpati, telah digunakan sejak berabad-abad yang lalu. Burung tersebut dilatih untuk selalu kembali ke sarangnya, jadi pesan akan diikatkan di kaki burung dan burung akan terbang pulang, mengantar pesan tersebut dengan aman ke tujuan.

Kesimpulan

Meskipun metode pengiriman kabar tersebut mungkin tampak usang jika dibandingkan dengan kemampuan kita untuk mengirim email atau pesan instan dalam hitungan detik hari ini, mereka adalah pondasi dari sistem komunikasi jarak jauh yang modern. Berkat penemuan dan inovasi mereka, kita sekarang dapat terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia dalam sekejap, sebuah pencapaian yang tak terbayangkan oleh para pendahulu kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *