Sejarah Islam adalah sebuah sumber inspirasi dan kisah heroik Nabi Muhammad SAW. dalam menghadapi berbagai tantangan. Salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam adalah Hijrah, yang merupakan perpindahan Nabi Muhammad SAW. dari Mekkah ke Madinah. Dalam perjalanan yang penuh perjuangan tersebut, Nabi Muhammad SAW. singgah di Quba, sebuah tempat yang sangat bersejarah dan penting dalam perjalanan Islam. Berikut ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut.
Latar Belakang Hijrah
Perpindahan Nabi Muhammad SAW. dari Mekkah ke Madinah merupakan titik balik penting dalam perkembangan Islam. Sebelum Hijrah, kaum Muslimin di Mekkah menghadapi banyak diskriminasi dan penindasan dari musuh-musuh Islam. Hal ini memaksa Nabi dan para sahabatnya untuk mencari perlindungan, kekuatan, dan dukungan di tempat lain. Madinah, yang kala itu dikenal sebagai Yathrib, telah menerima Islam secara sukarela dan menawarkan perlindungan kepada Nabi dan para sahabatnya.
Perjalanan Hijrah
Pada tahun 622 M, Nabi Muhammad SAW. memulai perjalanan Hijrah bersama sahabat setianya, Abu Bakar. Mereka merencanakan perjalanan dengan sangat rapi untuk menghindari penangkapan oleh musuh. Dalam perjalanan ini, mereka menggunakan rute yang tidak biasa dan tidak ditempuh oleh pedagang, untuk mengelak dari kejaran musuh. Bahkan, Nabi sempat bersembunyi selama tiga hari di Gua Tsur bersama Abu Bakar demi menghindari kejaran musuh.
Singgah di Quba
Setelah beberapa hari dalam perjalanan, Nabi Muhammad SAW. dan Abu Bakar tiba di Quba, sebuah desa kecil di luar Madinah. Di sini, mereka singgah di rumah Bani Amr bin Auf, yang merupakan anggota dari suku Aus, salah satu suku penduduk Madinah yang saat itu baru saja menerima Islam.
Masyarakat Quba sangat senang mendengar kedatangan Nabi dan mereka sangat hormat kepada Nabi, serta menyambutnya dengan hangat. Nabi Muhammad SAW. dan Abu Bakar singgah di sini selama beberapa hari. Nabi juga menghabiskan waktu di Quba untuk beristirahat, beribadah, dan mengajari ajaran Islam kepada penduduk setempat.
Pembangunan Masjid Quba
Sebagai bentuk penghormatan dan ungkapan syukur kepada Allah SWT., Nabi Muhammad SAW. memutuskan untuk membangun sebuah masjid di tempat ini. Dikenal sebagai Masjid Quba, masjid ini merupakan masjid yang pertama kali dibangun dalam sejarah Islam. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, Nabi Muhammad SAW. bersabda bahwa sholat di Masjid Quba sebanding dengan pahala Umrah.
Tiba di Madinah
Setelah beberapa hari tinggal di Quba, Nabi Muhammad SAW. dan Abu Bakar melanjutkan perjalanan ke Madinah. Mereka tiba di Madinah pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal, yang kemudian ditetapkan sebagai awal tahun Hijriyah dalam kalender Islam. Tiba di Madinah, Nabi disambut dengan sukacita oleh masyarakat yang telah menjadi saudara seiman dan yang membantu para Muhajirin dari Mekkah.
Dalam ringkasan, perhentian singkat Nabi Muhammad SAW. di Quba adalah momen bersejarah dalam perjalanan Hijrah. Hal ini menandai kekuatan, kegigihan, dan semangat Nabi dalam menyebarkan ajaran Islam, serta kebaikan masyarakat Quba yang menerima dan mendukung Nabi dengan tangan terbuka.
