Sekolah

Sitar Merupakan Alat Musik Klasik dari India yang Termasuk Alat Musik

28
×

Sitar Merupakan Alat Musik Klasik dari India yang Termasuk Alat Musik

Sebarkan artikel ini
Sitar Merupakan Alat Musik Klasik dari India yang Termasuk Alat Musik

Sitar adalah salah satu alat musik khas India yang telah dikenal luas di seluruh dunia. Alat musik ini merupakan simbol dari kekayaan budaya India, dan dianggap sebagai representasi dari sejarah serta keindahan musik klasik India. Sitar merupakan alat pemetik atau string instrument yang unik dan khas, dengan bentuk serta suara yang mempesona para penikmat musik.

Sejarah Sitar

Diperkirakan sitar telah ada sejak abad ke-13 Masehi di kerajaan-kerajaan Asia Selatan. Nama “sitar” sendiri berasal dari bahasa Persia “sehtar”, yang berarti tiga senar. Hal ini dikarenakan pada awalnya sitar hanya memiliki tiga senar, namun seiring dengan perkembangan zaman, sitar mengalami penambahan jumlah senar hingga saat ini memiliki sekitar 18-21 senar, tergantung dari jenis dan model sitar itu sendiri.

Pada abad ke-16, sitar mulai berkembang pesat di India karena perpaduan antara musik Persia dan India yang mulai terjalin. Beberapa musisi terkenal, seperti Amirkhusro dan Tansen, ikut membantu mengembangkan sitar sebagai alat musik yang banyak dimainkan dan digunakan dalam pertunjukan musik klasik India.

Struktur dan Bagian Sitar

Sitar memiliki bentuk yang cukup rumit dengan struktur yang unik. Berikut adalah beberapa bagian utama dari sitar:

  1. Tafa (kepala sitar): Bagian atas sitar yang membentang segaris dengan senar dan memiliki penyetem untuk mengubah nada atau pitch pada senar.
  2. Dandi (leher sitar): Bagian sitar tempat senar utama dan senar resonansi diletakan.
  3. Tabli (badan sitar): Bagian ini merupakan badan dari sitar yang terbuat dari kayu atau tumbuh kembang kol yang telah dilapisi kayu.
  4. Gulu (pangkal sitar): Bagian bawah yang memiliki bentuk seperti labu kecil, biasanya terbuat dari kayu atau tempurung kelapa yang telah dicarving atau dipahat indah sebagai ornamen.
  5. Senar: Hampir semua model sitar memiliki 6-7 senar utama dan 11-13 senar resonansi, yang jumlahnya bisa berubah-ubah tergantung dari jenis dan model sitar.
  6. Kurchi (sadalan/picker): Alat pemetik yang biasanya terbuat dari logam untuk memetik senar sitar.

Teknik Bermain Sitar

Bermain sitar membutuhkan keterampilan khusus karena struktur dan mekanisme yang kompleks. Teknik bermain meliputi pemetikan dengan kurchi pada tangan kanan dan membentuk melodi dengan tekanan jari pada senar yang ada di leher sitar (dandi) dengan tangan kiri. Sementara itu, Anda juga perlu mengatur nada menggunakan penyetem yang ada pada tafa.

Musik yang dihasilkan sitar memiliki karakteristik melodi yang kaya dengan berbagai variasi nada yang diperoleh dari perpaduan antara senar utama dan senar resonansi. Dalam pertunjukan musik klasik India, sitar sering dimainkan dalam bentuk solo atau sebagai pengiring musik vokal dan instrumental.

Pengaruh Sitar di Dunia Internasional

Sitar mulai dikenal secara internasional pada tahun 1960-an ketika musisi legendaris George Harrison dari The Beatles memperkenalkan sitar dalam karya-karyanya. Sejak saat itu, banyak musisi Barat mulai menggunakan sitar dalam karya musik mereka untuk menciptakan nuansa eksotis dan melodis. Sitar juga menjadi inspirasi alat musik elektrik, seperti gitar atau bass dengan tergantung pada unsur kebudayaan India dalam musiknya.

Kesimpulan

Sitar merupakan alat musik klasik dari India yang memiliki sejarah dan keunikan yang luar biasa. Alat musik ini telah menarik perhatian dunia dan menjadi ikon budaya India. Dengan mempelajari sitar, Anda tidak hanya akan mengenal alat musik yang indah, tetapi juga menjelajahi kekayaan budaya India yang begitu mempesona.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *