Diskusi

Tag HTML mana yang digunakan untuk menentukan Style Sheet Internal

34
×

Tag HTML mana yang digunakan untuk menentukan Style Sheet Internal

Sebarkan artikel ini
Tag HTML mana yang digunakan untuk menentukan Style Sheet Internal

Style sheet internal adalah cara untuk menambahkan kode CSS secara langsung di dalam dokumen HTML. Dibandingkan dengan menggunakan file eksternal, style sheet internal berguna apabila perubahan pada tampilan hanya diperlukan untuk halaman tertentu. Untuk mengimplementasikan style sheet internal, kita perlu menggunakan tag <style> di dalam tag <head> pada dokumen HTML.

Berikut adalah contoh penggunaan tag <style> untuk mengatur tampilan elemen HTML:

<!DOCTYPE html><html lang="en"><head>    <meta charset="UTF-8">    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">    <title>Contoh Style Sheet Internal</title>    <style>        h1 {            color: blue;            font-family: Arial, sans-serif;        }        p {            color: red;            font-size: 18px;        }    </style></head><body>    <h1>Judul Halaman</h1>    <p>Ini adalah contoh penggunaan style sheet internal untuk mengatur style elemen pada halaman HTML.</p></body></html>

Dalam contoh di atas, tag <style> ditempatkan di dalam tag <head>-nya halaman, dan berisi aturan CSS yang ditujukan untuk elemen berbeda dalam dokumen, seperti tag <h1> dan <p>.

Perlu diingat bahwa style sheet internal hanya berlaku untuk halaman tempat kode tersebut ditempatkan. Jadi, jika Anda ingin mengatur style pada beberapa halaman sekaligus, lebih baik menggunakan style sheet eksternal.

Untuk menjaga stabilitas dan pemeliharaan yang lebih baik, disarankan menggunakan metode eksternal yang berguna untuk situs web yang lebih besar dengan banyak halaman. Tetapi jika Anda hanya ingin mendemonstrasikan atau mencoba beberapa gaya pada halaman tunggal, maka gunakan style sheet internal dengan tag <style>.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *