Diskusi

Bagaimana Thomas Alva Edison Menemukan Lampu Pijar

29
×

Bagaimana Thomas Alva Edison Menemukan Lampu Pijar

Sebarkan artikel ini
Bagaimana Thomas Alva Edison Menemukan Lampu Pijar

Thomas Alva Edison, yang lahir pada 11 Februari 1847, di Milan, Ohio, Amerika Serikat, merupakan seorang penemu dan pengusaha yang paling terkenal berkat penemuan lampu pijar. Namun bagaimana proses di balik penemuan penting ini? Berikut ini adalah uraian bagaimana Thomas Alva Edison menemukan lampu pijar.

Latar Belakang

Sebelum Edison berhasil menciptakan lampu pijar, sudah ada beberapa penemuan yang berkaitan dengan penerangan listrik. Penemu seperti Sir Hiram Maxim, Sir Joseph Wilson Swan, dan Sir Humphry Davy telah menciptakan berbagai jenis lampu pijar, namun, lampu-lampu tersebut memiliki masa pakai yang pendek dan tidak efisien, sehingga dibutuhkan solusi yang lebih praktis.

Thomas Edison, sebagai seorang penemu ulung, telah mengajukan banyak paten di berbagai bidang teknologi. Ia mendirikan laboratorium penelitian di Menlo Park, New Jersey, yang kemudian menjadi tempat eksperimen dan pengembangan berbagai teknologi baru, termasuk lampu pijar.

Proses Penemuan

Berawal dari gagasan untuk menggantikan metode penerangan saat itu, yaitu dengan lilin dan lampu gas, Edison mulai mencari cara yang lebih efisien dan aman. Ia tahu bahwa solusi yang dicari harus ekonomis, efisien, dan mampu menyala lebih lama.

Edison memulai percobaannya tahun 1878 dengan menggunakan sebuah balok uji berbahan keramik dan dilewatkan arus listrik melaluinya. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Edison adalah mencari bahan filamen yang tepat, yang tahan terhadap panas dan dapat menyala lebih lama. Siapa sangka bahwa proses ini memerlukan uji coba lebih dari 6.000 bahan berbeda!

Ia dan timnya akhirnya menemukan bahan yang tepat, yaitu filamen karbon dari serat kapas. Setelah melewati berbagai tes, filamen ini berhasil menyala selama 13,5 jam tanpa putus.

Namun, penemuan ini belum cukup efisien bagi Edison. Ia dan timnya terus bekerja keras, dan pada tahun 1879, mereka akhirnya menciptakan sebuah lampu pijar dengan filamen karbon dari serat bambu yang bisa menyala hingga 1.200 jam. Itulah sebabnya, lampu pijar ini kemudian menjadi sangat populer di seluruh dunia.

Dampak dari Penemuan Lampu Pijar

Penemuan maju lampu pijar oleh Edison merupakan terobosan yang mengubah dunia teknologi dan kehidupan manusia secara signifikan. Penyusunan sistem penerangan listrik dengan lampu pijar yang efisien ini, membuka jalan bagi pertumbuhan industri yang pesat pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, serta inovasi teknologi lebih lanjut.

Prestasi monumental ini bahkan membuat Edison dijuluki “Wizard of Menlo Park”. Penemuan lampu pijar bukanlah satu-satunya pencapaian luar biasa, ia juga terkenal karena penciptaan fonograf dan kinetograf. Thomas Alva Edison meninggal pada 18 Oktober 1931, namun warisan penemuannya masih hidup dan sangat berpengaruh hingga hari ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *