Wawasan Nusantara adalah sebuah konsep geopolitik yang menjadi prinsip dasar pengaturan wilayah Indonesia. Wawasan Nusantara mencakup berbagai aspek seperti, keutuhan wilayah, kesatuan bangsa, pertahanan dan keamanan, pembangunan ekonomi hingga yang berkaitan dengan budaya dan sosial masyarakat. Sebagai sebuah konsep integral, Wawasan Nusantara memiliki sepuluh unsur pokok. Ada beberapa hal yang kerap dikaitkan dengan Wawasan Nusantara, namun tidak termasuk dalam sepuluh unsur pokok tersebut. Berikut ini beberapa hal yang bukan merupakan unsur Wawasan Nusantara:
Individualisme
Pertama, individualisme atau egoisme regional. Wawasan Nusantara menekankan pada kesatuan dan kebersamaan. Sebaliknya, individualisme atau egoisme regional cenderung merusak keutuhan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, individualisme bukan merupakan bagian dari Wawasan Nusantara.
Sentralisme Jakarta
Oleh sejumlah kalangan, sentralisme ke Jakarta sering disalahartikan sebagai bagian dari Wawasan Nusantara. Sejatinya, Wawasan Nusantara menekankan pada prinsip desentralisasi dan otonomi daerah. Salah satu tujuannya adalah mendorong pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya terpusat pada Jakarta atau pulau Jawa saja.
Eksploitasi Sumber Daya
Semisal, eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam. Wawasan Nusantara menekankan pada prinsip pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Sebaliknya, eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam dapat merusak lingkungan dan mengganggu keseimbangan ekologi, yang jelas bertentangan dengan prinsip Wawasan Nusantara.
Diskriminasi Suku, Agama, dan Ras
Hal ini jelas bertentangan dengan prinsip kesatuan dan persatuan yang menjadi dasar Wawasan Nusantara. Diskriminasi berdasarkan suku, agama, atau ras merupakan pelanggaran serius terhadap prinsip dasar persaudaraan dan kesamaan hak dalam Bhinneka Tunggal Ika, serta bertentangan dengan Wawasan Nusantara.
Pengabaian HAM
Pengabaian atau pelanggaran terhadap hak asasi manusia (HAM) juga bukan merupakan bagian dari Wawasan Nusantara. Wawasan ini menekankan pada perlindungan dan peningkatan kualitas hidup seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.
Secara keseluruhan, pemahaman yang mendalam tentang apa yang termasuk dan apa yang tidak termasuk dalam unsur Wawasan Nusantara sangat penting. Hal ini tidak hanya penting bagi pejabat pemerintah atau pembuat kebijakan, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia.
