Guru

Tuliskan Ayat Alquran tentang Perintah Wajib Zakat Beserta Artinya

33
×

Tuliskan Ayat Alquran tentang Perintah Wajib Zakat Beserta Artinya

Sebarkan artikel ini
Tuliskan Ayat Alquran tentang Perintah Wajib Zakat Beserta Artinya

Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam. Sebagai ibadah yang wajib, zakat merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada Allah SWT dan berfungsi sebagai penyalur kekayaan kepada mereka yang berhak menurut syariat Islam. Zacat berfungsi untuk membangun keseimbangan dan keadilan sosial. Oleh karena itu, hukum zakat ini adalah wajib bagi setiap Muslim yang memiliki kekayaan mencukupi (nisab).

Mari kita lihat beberapa ayat dalam Alquran yang menjelaskan tentang perintah wajib zakat:

  1. Surah Al-Baqarah ayat 43:

    “Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat dan ruku’lah bersama orang yang ruku’.”

    Artinya, umat Islam diperintahkan untuk mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Selain itu, Allah SWT juga meminta umat-Nya untuk merendahkan ego dan kesombongan diri dengan ruku’ (tunduk) bersama orang-orang yang tunduk kepada-Nya.

  2. Surah Al-Baqarah ayat 110:

    “Dan dirikanlah shalat dan bayarlah zakat. Dan apa saja kebaikan yang kalian usahakan untuk diri kalian, kalian akan mendapatkannya di sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kalian kerjakan.”

    Dalam ayat ini, umat Islam diperintahkan untuk menjalankan shalat dan membayar zakat. Allah SWT menjanjikan bahwa setiap kebaikan yang diusahakan untuk diri sendiri akan kembali kepada umat-Nya. Oleh karena itu, zakat adalah sebuah investasi bagi kebaikan diri sendiri.

  3. Surah At-Taubah ayat 60:

    “Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, para amil yang mengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk (kepentingan) jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. (Mereka yang mendapat bagian zakat tersebut) adalah suatu ketentuan dari Allah, dan Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.”

    Ayat ini menjelaskan siapa saja yang berhak menerima zakat. Ini mencakup orang miskin, orang yang berhutang, dan lainnya. Ayat ini juga menunjukkan bahwa Allah SWT Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana dalam menentukan hukum dan segala hal.

Zakat bukan hanya tentang kewajiban, tetapi juga tentang keadilan dan persaudaraan. Dengan menunaikan zakat, kita membantu mereka yang membutuhkan dan melawan ketidakadilan sosial. Semoga kita selalu menjadi pribadi yang perduli dan memberikan zakat dengan tulus dan ikhlas. Aamiin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *