Pengetahuan

Zakat yang Dikeluarkan pada Bulan Ramadhan Sampai Sebelum Salat Idul Fitri adalah Zakat

29
×

Zakat yang Dikeluarkan pada Bulan Ramadhan Sampai Sebelum Salat Idul Fitri adalah Zakat

Sebarkan artikel ini
Zakat yang Dikeluarkan pada Bulan Ramadhan Sampai Sebelum Salat Idul Fitri adalah Zakat

Zakat merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap umat Muslim sebagai salah satu pilar Islam. Tujuan dari zakat adalah untuk mengedepankan aspek keadilan sosial, mengurangi kesenjangan antara golongan masyarakat yang mampu dan yang kurang mampu, serta mengikis sifat kikir dan egois di kalangan umat. Salah satu jenis zakat yang wajib dikeluarkan ialah zakat fitrah, yang dikenal juga sebagai zakat yang dikeluarkan pada bulan Ramadhan sampai sebelum salat Idul Fitri.

Latar Belakang Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang harus dikeluarkan oleh setiap umat Muslim saat menjelang hari raya Idul Fitri. Zakat fitrah wajib dikeluarkan atas diri sendiri dan juga atas tanggungan yang ada dalam keluarga, seperti anak, istri, dan orang tua bila mereka tidak memiliki cukup harta untuk mengeluarkan zakat.

Rasulullah SAW bersabda, “Zakat fitrah diwajibkan untuk membersihkan diri dari perbuatan sia-sia dan perkataan kotor serta untuk memberi makan fakir miskin. Maka, barangsiapa yang mengeluarkannya sebelum shalat Idul Fitri, maka zakat tersebut diterima sebagai zakat fitrah, dan barangsiapa yang mengeluarkannya setelah shalat Idul Fitri maka zakat tersebut seperti sedekah biasa.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi).

Waktu Pengeluaran Zakat Fitrah

Zakat fitrah wajib dikeluarkan pada saat bulan Ramadhan, namun sebaiknya dikeluarkan sebelum salat Idul Fitri. Hal ini dilakukan agar tujuan dari zakat dapat segera tercapai, yakni untuk membersihkan diri dari dosa dan sebagai bentuk kepedulian kepada fakir miskin.

Adapun batas waktu pengeluaran zakat fitrah ialah pada malam atau taqabbal minna wa minkum yang merupakan malam yang cukup istimewa dan penuh berkah serta mengandung keutamaan yang sangat besar. Jika seseorang tidak bisa mengeluarkan zakat fitrah sebelum salat Idul Fitri, maka dipersilakan untuk mengeluarkannya setelah salat Idul Fitri, walaupun statusnya sudah berubah menjadi sedekah biasa.

Besaran Zakat Fitrah

Nishab yang menjadi dasar pengeluaran zakat fitrah adalah 2,5 kg dari jenis makanan yang lazim dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Misalkan di suatu daerah yang lazim dikonsumsi adalah beras, maka nishab zakat fitrah adalah 2,5 kg beras. Nishab ini dikeluarkan atas setiap anggota keluarga yang menjadi tanggungan, baik itu anak, istri, serta orang tua.

Zakat fitrah juga bisa dikeluarkan dalam bentuk uang dengan cara menghitung nilai tukar dari 2,5 kg jenis makanan pokok yang akan dijadikan sebagai zakat. Besaran zakat ini kemudian bisa disalurkan kepada yang berhak menerima, yaitu fakir miskin dan golongan yang membutuhkan.

Kesimpulan

Zakat fitrah merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap umat Muslim sebagai bentuk penghormatan bulan Ramadhan dan rasa syukur atas berkah yang telah diterima. Pengeluaran zakat ini dilakukan pada bulan Ramadhan sampai sebelum salat Idul Fitri. Dengan mengeluarkan zakat fitrah, diharapkan mampu meningkatkan kepedulian kita kepada sesama dan menjadikan hari raya Idul Fitri sebagai hari yang penuh berkah dan kebahagiaan bagi seluruh umat Islam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *