Pengetahuan

Bagaimana Cara Berzikir Sesuai dengan Ketentuan

42
×

Bagaimana Cara Berzikir Sesuai dengan Ketentuan

Sebarkan artikel ini
Bagaimana Cara Berzikir Sesuai dengan Ketentuan

Zikir adalah salah satu cara seorang Muslim mengingat dan memuji Allah SWT. Zikir bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, namun ada beberapa ketentuan yang sebaiknya dipahami dan diikuti agar zikir yang kita lakukan penuh dengan makna dan berkah. Berikut ini adalah tata cara berzikir yang sesuai dengan ketentuan.

Mengenal Zikir dan Pengertiannya

Zikir adalah praktik rohani dalam agama Islam yang secara langsung merujuk pada “mengingat” Allah SWT. Hal ini mencakup beragam bentuk pujian dan doa, dikumpulkan dari Quran dan Hadith (ucapan dan tindakan Nabi Muhammad SAW), dan direkomendasikan untuk dibaca atau dinyanyikan sepanjang waktu.

Ketentuan Berzikir

Berikut adalah beberapa ketentuan yang disarankan dalam berzikir:

1. Niat

Hal pertama dan terpenting dalam berzikir adalah niat. Niat harus datang dari hati dan sejati, karena Allah SWT tahu apa yang ada di dalam hati kita. Ketika kita berzikir, kita harus berniat untuk mengingat Allah SWT, memuji-Nya, dan mencari ridha-Nya.

2. Mengetahui Arti dari Zikir

Ketika kita berzikir, penting juga untuk memahami arti dari apa yang kita lantunkan. Dengan memahami makna dari zikir yang kita ucapkan, kita bisa lebih fokus dan khusyuk dalam berzikir.

3. Sesuai dengan Ajaran Rasulullah SAW

Zikir yang kita lantunkan sebaiknya sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini penting agar zikir kita sesuai dengan ajaran Islam. Zikir yang disarankan oleh Rasulullah SAW termasuk Subhanallah (Maha Suci Allah), Alhamdulillah (Segala Puji bagi Allah), La Ilaha Illallah (Tidak ada Tuhan selain Allah), dan Allahu Akbar (Allah Maha Besar).

4. Khusyuk dan Tenang

Ketika berzikir, kita sebaiknya dalam kondisi khusyuk dan tenang. Hal ini memungkinkan kita untuk lebih fokus dalam berzikir dan menjadikan zikir kita lebih bermakna.

5. Tidak Berlebihan

Ketika berzikir, kita juga harus menjaga agar tidak berlebihan. Rasulullah SAW mengingatkan umatnya untuk tidak berlebihan dalam beribadah. Berzikir dengan penuh makna dan khusyuk lebih penting dari pada banyaknya jumlah zikir.

Kesimpulan

Berzikir adalah ibadah pujian kepada Allah SWT dan cara untuk mengingat dan mendekatkan diri kepada-Nya. Cara berzikir yang benar melibatkan niat yang baik, pemahaman tentang apa yang kita ucapkan, ketaatan kepada ajaran Rasulullah SAW, kondisi khusyuk dan tenang, serta tidak berlebihan dalam berzikir. Dengan berzikir sesuai dengan ketentuan ini, insya Allah zikir kita akan lebih bermakna dan mendapatkan ridha dari Allah SWT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *