Kedaulatan, dalam konteks politik dan hukum, adalah kata yang tidak asing bagi kita. Tapi apakah Anda familiar dengan istilah “causa prima”? Kedua kata ini hampir selalu berjalan beriringan dalam diskusi tentang negara dan kekuasaan soveran. Causa prima menyatakan bahwa kedaulatan tertinggi berada di tangan, yang berarti bahwa segala bentuk otoritas tertinggi berasal dari satu sumber utama yang paling mendasar dan berlaku tertinggi.
Pengertian Causa Prima
Causa prima berasal dari bahasa Latin yang secara harfiah berarti “sebab pertama”. Dalam konteks ini, ia mengacu pada sumber utama atau asal-usul dari suatu kekuatan atau otoritas. Dikaitkan dengan konsep kedaulatan, causa prima mengacu pada ide bahwa ada satu sumber tertinggi dari segala bentuk otoritas di suatu negara atau wilayah.
Konsep Kedaulatan
Kedaulatan, dalam pengertian paling sederhana, adalah kekuatan tertinggi untuk membuat dan menerapkan hukum dalam wilayah tertentu. Kedaulatan bisa berarti kekuatan tertinggi suatu negara yang memerintah atas wilayah dan populasi mereka, atau bisa juga berarti kekuatan individu atas diri mereka sendiri.
Causa Prima dan Kedaulatan
Dalam teori politik klasik, causa prima menyatakan bahwa kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat. Ini didasarkan pada keyakinan bahwa kedaulatan berasal dari kehendak individu yang membentuk komunitas atau negara, dan oleh karena itu, kekuatan untuk membuat atau mengubah hukum harus berada di tangan rakyat.
Dalam praktiknya, bagaimanapun, kedaulatan negara seringkali ditangan rakyat secara tidak langsung melalui pemilihan umum dimana mereka memilih perwakilan untuk membuat dan mengimplementasikan hukum atas nama mereka. Dalam beberapa kasus, kedaulatan bisa saja berada di tangan seorang penguasa tunggal, sebuah oligarki, atau bahkan tubuh supranasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Kesimpulan
Konsep kedaulatan adalah bagian fundamental dari organisasi politik mana pun. Kerumitan teori dan praktek kedaulatan, bagaimanapun, membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana otoritas dan kekuasaan dikelola dan diberikan. Dengan memahami causa prima sebagai sumber kedaulatan, kita dapat lebih memahami tentang bagaimana sistem politik dan hukum bekerja, dan bagaimana otoritas dan kekuasaan dipertahankan dan diubah.
