Sekolah

Dalam Proses Coaching, Percakapan Perlu Diakhiri dengan Suatu Rencana Tindak Lanjut yang Diputuskan oleh Coachee, yang Paling Mungkin Dilakukan dan Paling Besar Kemungkinan Berhasilnya. Dalam Upaya Memberdayakan Interaksi Tersebut, Coach Menggunakan Prinsip Coaching.

101
×

Dalam Proses Coaching, Percakapan Perlu Diakhiri dengan Suatu Rencana Tindak Lanjut yang Diputuskan oleh Coachee, yang Paling Mungkin Dilakukan dan Paling Besar Kemungkinan Berhasilnya. Dalam Upaya Memberdayakan Interaksi Tersebut, Coach Menggunakan Prinsip Coaching.

Sebarkan artikel ini
Dalam Proses Coaching, Percakapan Perlu Diakhiri dengan Suatu Rencana Tindak Lanjut yang Diputuskan oleh Coachee, yang Paling Mungkin Dilakukan dan Paling Besar Kemungkinan Berhasilnya. Dalam Upaya Memberdayakan Interaksi Tersebut, Coach Menggunakan Prinsip Coaching.

Coaching adalah proses interaktif yang fokus pada perkembangan individu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pertukaran pikiran dan ide antara coach dan coachee dapat memperkuat koneksi antara mereka serta mengoptimalkan hasil pembelajaran. Untuk memastikan keberhasilan ini, percakapan dalam sesi coaching harus diarahkan dan diakhiri dengan sebuah rencana tindak lanjut.

Rencana Tindak Lanjut yang Diputuskan oleh Coachee

Pada akhir proses coaching, sangat penting untuk menetapkan rencana tindak lanjut yang diputuskan oleh coachee. Coachee harus menjadi orang yang menjadi pendorong perencanaan ini karena dia yang paling memahami kemampuannya sendiri, keterbatasan dan kapasitas dirinya. Rencana tindak lanjut ini harus dilakukan dengan realistis dan memperhatikan kesediaan serta kemampuan coachee.

Rencana tindak lanjut yang realistis dapat meningkatkan kredibilitas coaching dan memperjelas jalur aksi yang diambil untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Coachee harus merasa bahwa rencananya bukan hanya mungkin tetapi juga paling besar kemungkinan berhasil.

Empowering Interaction

Untuk memandu proses ini, coach harus memberdayakan interaksi dengan coachee. Dengan kata lain, coach harus mendorong coachee untuk aktif berpartisipasi, berpikir kreatif, dan mengambil alih tanggung jawab untuk perubahan mereka sendiri.

Menerapkan prinsip coaching akan membantu dalam upaya ini. Prinsip-prinsip ini termasuk mendengarkan dengan empati, bertanya untuk explorer kebutuhan coachee, memberikan umpan balik yang konstruktif, mendorong refleksi diri, dan mendukung coachee dalam membuat dan mengejar rencana aksi mereka.

Kesimpulan

Coaching adalah proses yang membutuhkan keterlibatan aktif dari coachee dan penggunaan teknik dan prinsip efektif oleh coach. Untuk mencapai hasil yang optimal, coaching harus diakhiri dengan rencana tindak lanjut yang diputuskan oleh coachee dan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Coach menggunakan prinsip coaching dalam proses ini untuk memberdayakan interaksi dan meningkatkan kemungkinan keberhasilan.

Jadi, jawabannya apa? Partisipasi aktif dari coachee, penerapan prinsip coaching oleh coach, dan penentuan rencana tindak lanjut yang realistis adalah jawabannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *