Dalam proses pendidikan, khususnya pendidikan Pancasila di Indonesia, kegiatan projek merupakan salah satu metode yang efektif untuk mengajarkan murid. Melalui kegiatan projek, murid akan diajak untuk mengalami pengetahuan secara langsung sehingga dapat memperkuat dimensi profil pelajar Pancasila. Namun, ada beberapa kegiatan yang mungkin dianggap sebagai pengalaman pengetahuan, namun sebenarnya bukan merupakan contoh yang benar. Berikut adalah beberapa contoh yang tidak termasuk dalam mengalami pengetahuan melalui kegiatan projek:
- Mendiskusikan materi di luar topik
Walaupun diskusi merupakan bagian penting dalam kegiatan projek, tetapi jika diskusi tersebut tidak sesuai dengan topik yang harus dipelajari dan disampaikan, maka murid tidak akan mengalami pengetahuan yang relevan dalam proses tersebut. Oleh karena itu, penting untuk selalu membahas materi yang relevan dan sesuai dengan topik dalam kegiatan projek.
- Mengandalkan informasi yang tidak akurat
Mengalami pengetahuan bukan berarti hanya menyerap informasi apa pun yang ada. Murid harus bisa memilah dan memilih informasi yang benar dan akurat. Jika murid hanya mengandalkan informasi yang tidak valid dan tidak bisa dipertanggungjawabkan, maka mereka tidak akan mengalami pengetahuan yang benar dan tidak akan memperkuat dimensi profil pelajar Pancasila.
- Melakukan kegiatan tanpa pemikiran kritis
Dalam kegiatan projek, murid akan diajak untuk menelaah persoalan dan mencari solusi yang tepat untuk memecahkannya. Namun, jika dalam melakukan kegiatan tersebut tidak ada pemikiran kritis dan hanya mengikuti arahan tanpa berpikir, maka murid tidak akan mengalami pengetahuan yang sebenarnya. Pemikiran kritis sangat penting dalam proses mengalami pengetahuan, sehingga murid bisa memahami konsep yang diajarkan lebih mendalam.
- Memfokuskan pada hasil, bukan proses
Suatu kegiatan projek memang diharapkan untuk menghasilkan suatu produk, namun yang lebih penting adalah proses belajar yang dialami oleh murid selama mengerjakan projek tersebut. Jika murid hanya terfokus pada hasil dan mengabaikan proses belajar, mereka tidak akan mengalami pengetahuan yang seharusnya didapatkan dalam kegiatan projek.
- Tidak bekerja sama dengan kelompok
Kerja sama dan kolaborasi merupakan salah satu aspek penting yang ingin dikembangkan melalui kegiatan projek. Jika murid tidak mau bekerja sama dengan anggota kelompoknya dan cenderung bekerja sendiri, mereka tidak akan mengalami pengalam pengetahuan yang seharusnya diajarkan melalui projek tersebut.
Dalam melaksanakan kegiatan projek, penting untuk memastikan bahwa murid benar-benar mengalami pengetahuan yang relevan dan dapat memperkuat dimensi profil pelajar Pancasila. Oleh karena itu, perlu adanya bimbingan dan pengawasan dari pendidik untuk mengarahkan murid agar dapat melalui proses pembelajaran yang efektif dan menghasilkan pemahaman yang mendalam tentang materi yang diajarkan.
