Perilaku konsumen adalah suatu studi yang membantu memahami bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, menggunakan, dan membuang produk, layanan, ide, atau pengalaman untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Konsumen di sini tidak hanya individu, tetapi juga bisnis dan organisasi yang juga melakukan pembelian.
Perilaku konsumen sangat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh persepsi, emosi, sikap, dan motivations dari konsumen. Berbagai faktor dapat mempengaruhi perilaku konsumen, mulai dari faktor personal hingga faktor sosial.
Perilaku konsumen menekankan perilaku pembelian dari suatu kelompok masyarakat yang ruang lingkupnya sangat luas, seperti kebudayaan, kelas-kelas sosial dan sebagainya. Faktor-faktor ini mempengaruhi bagaimana seseorang membuat keputusan untuk membeli dan menggunakan produk atau layanan.
Kebudayaan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen. Setiap individu tumbuh dan berkembang di dalam suatu kebudayaan dan kebiasaan, nilai, dan perilaku tersebut mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Kebudayaan dapat mempengaruhi apa, mengapa, bagaimana dan kapan mereka membeli.
Kelas-kelas sosial juga mempengaruhi perilaku konsumen. Kelas sosial adalah pembagian berdasarkan status ekonomi. Orang-orang dalam kelas sosial yang sama cenderung memiliki perilaku pembelian yang serupa karena mereka memiliki tingkat pendapatan yang serupa, tingkat pendidikan yang sama dan jenis pekerjaan yang serupa.
Jadi, memahami perilaku konsumen sangat penting bagi pemasar dan bisnis. Dengan memahami perilaku konsumen, pemasar dapat merancang dan mengimplementasikan strategi pemasaran yang lebih efektif, mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, dan akhirnya mencapai tujuan bisnis mereka.
Jadi, Jawabannya Apa?
Jawabannya adalah bahwa perilaku konsumen menekankan perilaku pembelian dari suatu kelompok masyarakat yang ruang lingkupnya sangat luas, seperti kebudayaan, kelas-kelas sosial dan sebagainya. Itulah pentingnya memahami perilaku konsumen yang beragam dan kompleks ini, untuk dapat merumuskan strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Maka dari itu, manajer pemasaran perlu terus mempelajari dan memahami perilaku konsumen agar dapat merumuskan strategi yang tepat dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
