Sebuah sekolah baru saja mengadakan ulangan matematika. Dari hasil pengukuran, terdapat 38 siswa dengan nilai rata-rata ulangan matematika sebesar 75. Kemudian, terdapat seorang siswa baru yang nilai ulangannya juga akan digabungkan ke kelompok tersebut. Oleh karena itu, kita harus mencari tahu berapa nilai siswa baru tersebut, sehingga nilai rata-rata ulangan matematika keseluruhan meningkat menjadi 75,5.
Untuk mengetahui nilai siswa baru ini, kita perlu menggunakan konsep rata-rata. Rata-rata diperoleh dari jumlah suatu rangkaian angka dibagi dengan banyaknya angka tersebut. Dalam kasus ini, kita tahu bahwa nilai rata-rata ulangan matematika dari 38 siswa sebesar 75. Oleh karena itu:
Jumlah nilai ulangan 38 siswa = rata-rata ulangan × jumlah siswa
Jumlah nilai ulangan 38 siswa = 75 × 38
Jumlah nilai ulangan 38 siswa = 2850
Kemudian, kita ingin tahu nilai siswa baru, sehingga nilai rata-rata ulangan matematika meningkat menjadi 75,5. Oleh karena itu:
Jumlah nilai ulangan 39 siswa (38 siswa + siswa baru) = rata-rata ulangan baru × jumlah siswa baru
Jumlah nilai ulangan 39 siswa = 75,5 × 39
Jumlah nilai ulangan 39 siswa = 2944,5
Kini, kita tahu jumlah nilai ulangan 38 siswa dan jumlah nilai ulangan 39 siswa (termasuk siswa baru). Untuk mengetahui nilai siswa baru tersebut, kita cukup mengurangi jumlah nilai ulangan 38 siswa dari jumlah nilai ulangan 39 siswa:
Nilai siswa baru = Jumlah nilai ulangan 39 siswa – Jumlah nilai ulangan 38 siswa
Nilai siswa baru = 2944,5 – 2850
Nilai siswa baru = 94,5
Jadi, jawabannya apa? Nilai siswa baru tersebut adalah 94,5. Dengan menambahkan siswa baru dengan nilai ini, nilai rata-rata ulangan matematika dari keseluruhan siswa menjadi 75,5.