Guru

Sifat Keriting Ditentukan oleh Gen C dan Bersifat Dominan Terhadap Rambut Lurus yang Ditentukan oleh Gen c. Persentase Munculnya Individu Keriting Bila Terjadi Perkawinan Antara cc dengan cc

28
×

Sifat Keriting Ditentukan oleh Gen C dan Bersifat Dominan Terhadap Rambut Lurus yang Ditentukan oleh Gen c. Persentase Munculnya Individu Keriting Bila Terjadi Perkawinan Antara cc dengan cc

Sebarkan artikel ini
Sifat Keriting Ditentukan oleh Gen C dan Bersifat Dominan Terhadap Rambut Lurus yang Ditentukan oleh Gen c. Persentase Munculnya Individu Keriting Bila Terjadi Perkawinan Antara cc dengan cc

Rambut, sebagai bagian penting dari penampilan seseorang, memiliki berbagai jenis bentuk dan struktur. Salah satu faktor yang mempengaruhi bentuk rambut adalah genetika. Penelitian telah menunjukkan bahwa sifat keriting rambut ditentukan oleh gen yang kemudian diteruskan oleh orang tua kepada anak-anak mereka. Gen C merupakan gen yang bertanggung jawab untuk menentukan sifat keriting pada rambut dan bersifat dominan terhadap rambut lurus yang ditentukan oleh gen c.

Dalam genetika, terdapat dua konsep yang harus dipahami, yaitu dominan dan resesif. Sifat dominan adalah sifat yang akan muncul pada individu apabila ia mewarisi setidaknya satu alel (varian gen) yang dominan dari salah satu orang tuanya. Sementara sifat resesif hanya akan muncul jika individu mewarisi dua alel resesif dari kedua orang tuanya.

Pada kasus ini, gen C (keriting) adalah sifat dominan, sementara gen c (lurus) adalah sifat resesif. Dalam perkawinan antara individu dengan gen cc (rambut lurus) dengan individu dengan gen cc (rambut lurus), dapat dihitung persentase munculnya individu dengan sifat keriting.

Dalam kombinasi perkawinan antara dua individu dengan gen cc, hanya ada satu kemungkinan kombinasi alel yang dapat dihasilkan pada keturunan mereka, yaitu:

  • cc: Rambut lurus

Dari satu kemungkinan kombinasi tersebut, tidak ada individu dengan gen C (rambut keriting). Oleh karena itu, persentase individu keriting yang dihasilkan dari perkawinan antara cc dan cc adalah 0%.

Namun, jika perkawinan terjadi antara individu dengan gen berbeda, misalnya Cc dan cc, maka akan ada kemungkinan munculnya individu dengan sifat keriting, seperti:

  1. Cc: Rambut keriting (dominan)
  2. cc: Rambut lurus

Dalam kasus ini, persentase individu keriting yang dihasilkan dari perkawinan antara individu Cc dan cc adalah 50%.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa genetika memainkan peran penting dalam menentukan sifat keriting atau lurus pada rambut seseorang. Perkawinan antara individu dengan gen yang berbeda akan menghasilkan persentase yang berbeda untuk munculnya sifat keriting pada keturunan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *