Paket

Saat Meletakkan Buah di Dalam Ruang Tertutup yang Mengandung Sedikit Oksigen Maka Buah Tersebut Akan Cepat Matang: Hormon yang Berperan dalam Proses Pematangan Buah Tersebut Adalah…

36
×

Saat Meletakkan Buah di Dalam Ruang Tertutup yang Mengandung Sedikit Oksigen Maka Buah Tersebut Akan Cepat Matang: Hormon yang Berperan dalam Proses Pematangan Buah Tersebut Adalah…

Sebarkan artikel ini
Saat Meletakkan Buah di Dalam Ruang Tertutup yang Mengandung Sedikit Oksigen Maka Buah Tersebut Akan Cepat Matang: Hormon yang Berperan dalam Proses Pematangan Buah Tersebut Adalah…

Keberadaan buah-buahan dalam hidup kita tak pernah bisa dipandang sebelah mata. Selain memiliki rasa yang lezat, buah-buahan juga kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Akan tetapi, seringkali kita dihadapkan pada permasalahan buah yang belum matang. Saat meletakkan buah di dalam ruang tertutup yang mengandung sedikit oksigen, banyak yang mempercayai bahwa buah tersebut akan cepat matang. Namun, apakah hal tersebut benar?

Ruang tertutup dengan keberadaan oksigen yang sedikit memang bisa memicu percepatan proses pematangan buah. Proses ini disebut sebagai pematangan post-panen. Kondisi tersebut menciptakan lingkungan yang cenderung anaerob, di mana buah mulai memproduksi hormon yang memicu proses pematangan.

Hormon yang berperan dalam proses pematangan buah tersebut adalah Etilen. Etilen adalah gas alamiah yang dihasilkan oleh buah-buahan sebagai bagian dari proses pematangan mereka. Ketika buah dipanen dan disimpan dalam suatu ruangan, tingkat oksigen menurun sementara produksi etilen meningkat.

Etilen memicu serangkaian respons biologis yang menyebabkan perubahan fisik dan kimia dalam buah, termasuk perubahan warna, tekstur, dan rasa. Beberapa buah, seperti pisang dan tomat, menghasilkan lebih banyak etilen dibandingkan buah lain dan cenderung matang lebih cepat.

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dipahami:

  1. Saat buah diletakkan di ruang tertutup dengan sedikit oksigen, proses pematangan buah akan berlangsung lebih cepat.
  2. Proses pematangan buah tersebut dipicu oleh hormon etilen yang dihasilkan oleh buah itu sendiri.
  3. Hormon etilen berfungsi dalam memicu respons biologis yang mendukung proses pematangan buah.

Maka dari itu, jika Anda ingin mempercepat pematangan buah, Anda bisa memanfaatkan trik ini. Pastikan hanya melakukan hal ini saat benar-benar ingin mengonsumsi buah tersebut segera karena buah yang sudah matang tidak dapat bertahan lama.

Semakin kita memahami ilmu pengetahuan, semakin kita bisa mengambil keuntungan dari alam untuk kehidupan sehari-hari. Mengejutkan bukan, bagaimana proses alami seperti pematangan buah bisa dipahami dan dimanipulasi untuk kebutuhan kita.

Jadi, jawabannya apa? Hormon etilen berperan dalam proses pematangan buah ketika diletakkan di dalam ruang tertutup yang mengandung sedikit oksigen. Selain itu, memahami proses ini dapat membantu kita dalam memanfaatkan buah-buahan dengan lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *