Dalam era globalisasi saat ini, perusahaan multinasional atau perusahaan besar asing yang beroperasi di berbagai negara sudah menjadi suatu hal yang umum. Akan tetapi, masuknya perusahaan-perusahaan besar asing dengan modal kuat ke sebuah negara dapat memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap eksistensi perusahaan dalam negeri yang memiliki produk yang sama tetapi modal lebih kecil. Hal ini telah menjadi perhatian yang serius bagi pemerintah dan masyarakat dalam negeri terkait perlindungan industri dalam negeri dan peningkatan mutu serta daya saing produk lokal.
Persaingan Ketat dan Dampak Negatif Terhadap Perekonomian Lokal
Seiring dengan masuknya perusahaan-perusahaan besar asing bermodal kuat, perusahaan dalam negeri yang memproduksi produk yang sama akan menghadapi persaingan ketat. Skala ekonomi yang dimiliki perusahaan asing membuat mereka lebih mudah untuk menawarkan harga yang lebih rendah atau produk dengan kualitas yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan perusahaan lokal terkalahkan dalam persaingan pasar dan berpotensi mengalami kesulitan untuk bertahan hidup.
Dampak negatif tidak hanya dirasakan oleh perusahaan dalam negeri, tetapi juga pada perekonomian lokal secara keseluruhan. Hilangnya peluang bisnis bagi perusahaan lokal akan berdampak pada penurunan lapangan pekerjaan dan pendapatan bagi masyarakat lokal.
Kemudian, pemerintah akan kehilangan penerimaan pajak dari perusahaan dalam negeri yang gulung tikar, sehingga mempengaruhi pendapatan pemerintah dan anggaran belanja negara.
Kendala Pemerintah dalam Mengendalikan Situasi
Pemerintah negara yang terkena dampak masuknya perusahaan asing bermodal kuat mengalami kesulitan dalam mengendalikan situasi tersebut. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan, antara lain:
- Implementasi kesepakatan perdagangan bebas: Kesepakatan perdagangan bebas yang dijalankan oleh sebagian besar negara di dunia membuat pemerintah tidak dapat mencegah perusahaan asing untuk masuk dan berinvestasi.
- Peraturan yang tidak tegas: Pemerintah seringkali tidak memiliki peraturan yang cukup tegas untuk melindungi perusahaan lokal atau mengatur aktivitas perusahaan asing.
- Keterbatasan modal dan teknologi: Pemerintah memiliki keterbatasan dalam memberikan dukungan modal dan teknologi untuk perusahaan lokal agar dapat bersaing dengan perusahaan besar asing.
Langkah Strategis untuk Menghadapi Persaingan
Untuk menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh perusahaan-perusahaan besar asing bermodal kuat, pemerintah dan perusahaan dalam negeri perlu menjalankan langkah-langkah strategis sebagai berikut:
- Peningkatan perlindungan dan dukungan industri dalam negeri: Pemerintah perlu merevisi dan menerapkan peraturan yang lebih tegas untuk melindungi dan mendukung industri dalam negeri, baik dari segi pendanaan, regulasi, dan insentif pajak.
- Peningkatan kualitas dan daya saing produk lokal: Perusahaan-perusahaan dalam negeri harus berinvestasi dalam pengembangan teknologi dan peningkatan kualitas produk agar mampu bersaing dengan produk-produk asing.
- Kerjasama antara perusahaan dalam negeri: Perusahaan-perusahaan lokal perlu bekerja sama untuk membangun jaringan distribusi dan pemasaran yang lebih luas, sehingga produk lokal dapat dengan mudah dijangkau konsumen.
Jadi, jawabannya apa? Pemerintah dan perusahaan dalam negeri harus berkolaborasi dalam menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh masuknya perusahaan-perusahaan besar asing bermodal kuat ke suatu negara dan melakukan langkah-langkah strategis agar perusahaan lokal dapat bertahan dan bersaing dalam situasi yang semakin ketat.
