Keberhasilan sebuah negara dalam mencapai status ‘maju’ tidak lepas dari bagaimana ia mengelola dan memaksimalkan sumberdaya yang ada termasuk modal. Pada dasarnya, modal adalah salah satu faktor penting yang mendorong perkembangan ekonomi di sebuah negara. Negara maju, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman, dengan jelas menunjukkan bagaimana keberadaan modal yang memadai dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.
Sebagai contoh, ketika modal dipergunakan secara efisien, hal ini dapat memungkinkan terjadinya peningkatan dalam produksi barang dan jasa. Ini pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB).
Salah satu kondisi yang mendukung karakteristik ekonomi negara maju adalah keberadaan sistem finansial yang matang dan berkembang. Dalam hal ini, bank dan lembaga keuangan memiliki peran yang sangat penting dalam mendistribusikan modal ke sektor-sektor yang membutuhkan, sehingga dapat merangsang aktivitas ekonomi.
Selain itu, inovasi dan teknologi juga menjadi salah satu faktor pendukung lainnya. Dengan adanya kemajuan teknologi dan inovasi, modal dapat dimanfaatkan dengan lebih efisien dan efektif, sehingga mampu mendorong produktivitas dan kompetitivitas ekonomi di tingkat domestik maupun internasional.
Namun, penting untuk diingat bahwa ketersediaan modal saja tidak cukup untuk memastikan perkembangan ekonomi suatu negara. Stabilitas politik, kebijakan ekonomi yang baik, pendidikan berkualitas, dan lingkungan bisnis yang mendukung juga harus hadir. Negara-negara maju biasanya memiliki semua ini, menjadikan mereka tempat yang ideal untuk investasi dan perkembangan bisnis.
Dengan kata lain, modal adalah komponen vital dalam pertumbuhan dan perkembangan ekonomi suatu negara; namun, ada banyak faktor lainnya yang juga berperan penting dalam membentuk karakteristik unik ekonomi di negara-negara maju. Dalam konteks ini, prekondisi seperti sistem finansial yang matang dan inovasi teknologi berperan sebagai faktor pendukung utama yang memungkinkan modal untuk dimanfaatkan secara maksimal untuk pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.
