Pancasila, sebagai nilai-nilai fundamental dan dasar bangsa Indonesia, memiliki peran penting dalam masyarakat. Dalam konteks penyelesaian konflik, Pancasila berfungsi bukan hanya sebagai ideologi negara, tetapi juga sebagai arah dan prosedur dalam menyelesaikan konflik yang terjadi dalam masyarakat.
Pancasila sebagai Ideologi
Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia yang melandasi segala peraturan dan aturan dalam tatanan kehidupan bernegara. Pancasila dilahirkan dari pengalaman sejarah bangsa dan melambangkan cita-cita dan tujuan kehidupan bersama yang dilakukan dalam bingkai kebhinekaan yang menjunjung tinggi keadilan dan kemanusiaan.
Sebagai ideologi yang mencerminkan sikap dan tingkah laku dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila memberikan landasan bagi bangsa Indonesia untuk berinteraksi dan menjaga harmoni dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila menjadi semacam panduan moral dan etika yang dapat membantu membentuk karakter bangsa yang kuat dan beradab.
Pancasila sebagai Prosedur dalam Menyelesaikan Konflik
Dalam konteks penyelesaian konflik, peran Pancasila tak bisa diabaikan. Sebagai dasar negara, Pancasila tidak hanya menjadi panduan dalam berbangsa dan bernegara, tetapi juga menjadi pedoman dalam menyelesaikan konflik yang terjadi di masyarakat.
hPeranan Pancasila ini penting, mengingat Indonesia adalah negara yang majemuk, baik dalam hal etnis, agama, budaya, hingga keanekaragaman sumber konflik lainnya. Konflik cenderung muncul ketika terjadi perbedaan pendapat, perspektif, atau kepentingan yang tidak bisa diselesaikan dengan baik.
Dalam kondisi seperti ini, Pancasila, dengan lima silanya, memberikan prosedur untuk menyelesaikan konflik. Pertama, dengan merujuk pada sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Pancasila memberikan pedoman bahwa semua orang memiliki hak yang sama dalam melaksanakan keyakinannya. Hal ini menekankan pentingnya toleransi dan saling pengertian di tengah perbedaan.
Kedua, dengan merujuk pada sila Kemanusian yang Adil dan Beradab dan sila Persatuan Indonesia, Pancasila mengharuskan kita untuk menjunjung tinggi persamaan hak dan kesamaan derajat di antara semua warga negara. Sila ini juga menuntut kita untuk senantiasa menunjukkan sikap tenggang rasa dan kerja sama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Ketiga, melalui sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan dan sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, Pancasila mengajarkan kita untuk selalu menyelesaikan konflik secara bijaksana, adil, dan demokratis melalui perundingan dan pembicaraan bersama.
Jadi, jawabannya apa? Pancasila memiliki fungsi sebagai ideologi negara dan prosedur penyelesaian konflik yang terjadi dalam masyarakat, sekaligus meningkatkan mutu hidup individu dan komunitas, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta memberikan jalan bagi terciptanya masyarakat yang adil dan beradab.