Buku

Sila yang di Depan Menjadi Dasar dan Menjiwai serta Meliputi bagi Sila yang Ada di Belakangnya dan Pernyataan tersebut Merupakan Ciri dari Apa?

38
×

Sila yang di Depan Menjadi Dasar dan Menjiwai serta Meliputi bagi Sila yang Ada di Belakangnya dan Pernyataan tersebut Merupakan Ciri dari Apa?

Sebarkan artikel ini
Sila yang di Depan Menjadi Dasar dan Menjiwai serta Meliputi bagi Sila yang Ada di Belakangnya dan Pernyataan tersebut Merupakan Ciri dari Apa?

Dalam masyarakat beradab, setiap unsur yang membentuknya memiliki kedudukan dan fungsi tertentu. Serangkaian unsur tersebut saling berhubungan dan saling mengisi, dalam rangka membentuk suatu sistem yang utuh dan harmonis. Dalam pembicaraan kali ini, kita akan membahas mengenai sebuah istilah yang sering dikaitkan dengan konsep ini, yaitu “sila yang di depan menjadi dasar dan menjiwai serta meliputi bagi sila yang ada di belakangnya”. Pernyataan tersebut merupakan ciri dari apa?

Dalam konteks Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia, sila yang dimaksud dalam pernyataan ini adalah asas atau prinsip-prinsip dasar suatu bangsa yang harus dipatuhi dan diterapkan oleh seluruh warga bangsa tersebut. Pancasila adalah fundamen yang menjadi ciri khas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Sila yang di depan menjadi dasar dan menjiwai serta meliputi bagi sila yang ada di belakangnya” adalah sebuah kalimat bijak yang memberikan gambaran quatifikasi dari Pancasila, dimana setiap sila berikutnya selalu berlandaskan pada sila sebelumnya. Maka, pernyataan tersebutmerupakan ciri dari konsep kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan.

Contoh praktisnya adalah, “Ketuhanan yang Maha Esa,” sebagai sila pertama, harus dijiwai dalam pelaksanaan sila-sila selanjutnya yaitu “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,” “Persatuan Indonesia,” “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,” dan “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Jadi, setiap sila berikutnya tidak boleh bertentangan dengan sila sebelumnya dan harus mendukung pelaksanaan sila sebelumnya.

Dengan demikian, pernyataan “sila yang di depan menjadi dasar dan menjiwai serta meliputi bagi sila yang ada di belakangnya” merupakan ciri khas dari konsep Pancasila, yang menegaskan bahwa setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia harus selalu berdasarkan pada nilai-nilai dasar Pancasila.

Jadi, jawabannya apa? Pernyataan “sila yang di depan menjadi dasar dan menjiwai serta meliputi bagi sila yang ada di belakangnya” adalah ciri dari konsep Pancasila dalam konteks implementasinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *