Guru

Pada sebuah Sekolah, Seorang Guru ingin Meningkatkan Hasil Belajar Siswanya dalam Mata Pelajaran Matematika: Pendekatan Ilmiah atau Non Ilmiah?

38
×

Pada sebuah Sekolah, Seorang Guru ingin Meningkatkan Hasil Belajar Siswanya dalam Mata Pelajaran Matematika: Pendekatan Ilmiah atau Non Ilmiah?

Sebarkan artikel ini
Pada sebuah Sekolah, Seorang Guru ingin Meningkatkan Hasil Belajar Siswanya dalam Mata Pelajaran Matematika: Pendekatan Ilmiah atau Non Ilmiah?

Di era modern ini, guru berusaha mati-matian untuk meningkatkan efektivitas pembelajaraan siswa, termasuk dalam mata pelajaran Matematika, yang telah lama dikenal sebagai subjek yang sulit dan menantang bagi banyak siswa. Antara berbagai metode dan pendekatan yang digunakan, ada pendekatan yang didasarkan pada bukti empiris dan penelitian ilmiah. Studi kasus dalam artikel ini merujuk pada seorang guru yang memutuskan untuk menggunakan metode pembelajaran baru berdasarkan bukti empiris dan penelitian ilmiah untuk mengajar konsep-konsep matematika yang sulit. Guru ini juga menggunakan evaluasi terstruktur untuk mengukur kemajuan siswa secara objektif.

Berdasarkan deskripsi dari situasi ini, apakah guru tersebut menggunakan pendekatan ilmiah atau non ilmiah dalam proses pengajaran nya?

Pendekatan Ilmiah

Dalam analisis ini, ada tiga alasan utama yang menunjukkan bahwa guru tersebut menggunakan pendekatan ilmiah dalam proses pengajarannya:

  1. Penggunaan Bukti Empiris dan Penelitian Ilmiah : Ini adalah ciri utama pendekatan ilmiah. Guru tersebut berpedoman pada hasil penelitian terdahulu dan bukti empiris, bukan berdasarkan pendapat atau pengalaman pribadi saja. Pendekatan berbasis bukti ini memastikan bahwa metode yang dipilih telah diverifikasi secara ilmiah untuk efektivitasnya.
  2. Pemilihan Metode Baru berdasarkan Penelitian : Seorang guru yang berorientasi ilmiah akan selalu mencari cara baru untuk mempengaruhi hasil belajar siswa berdasarkan penelitian terbaru. Ini mencerminkan pendekatan guru tersebut, yang memilih untuk mengimplementasikan metode pengajaran baru berdasarkan penelitian dan bukti ilmiah.
  3. Evaluasi Objektif : Guru tersebut menggunakan evaluasi terstruktur untuk mengukur kemajuan siswa secara objektif, yang merupakan ciri khas metodologi ilmiah. Hasil yang diukur ini dapat dipantau over time dan bisa digunakan untuk membuktikan keefektifan metode tersebut.

Jadi, jawabannya apa?

Berdasarkan alasan-alasan yang telah dijelaskan di atas, dapat dikatakan bahwa guru tersebut memang menggunakan pendekatan ilmiah dalam proses pengajaran matematikanya. Pendekatannya bertumpu pada bukti empiris dan penelitian ilmiah dan dirancang untuk secara objektif mengukur kemajuan siswa, yang semuanya merupakan ciri khas pendekatan ilmiah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *