Market

Pada Proses Pengolahan Minyak Bumi Dilakukan Proses Pemecahan Molekul Senyawa yang Panjang Menjadi Molekul Senyawa yang Pendek yang Dinamakan

35
×

Pada Proses Pengolahan Minyak Bumi Dilakukan Proses Pemecahan Molekul Senyawa yang Panjang Menjadi Molekul Senyawa yang Pendek yang Dinamakan

Sebarkan artikel ini
Pada Proses Pengolahan Minyak Bumi Dilakukan Proses Pemecahan Molekul Senyawa yang Panjang Menjadi Molekul Senyawa yang Pendek yang Dinamakan

Minyak bumi telah menjadi salah satu sumber daya alam yang sangat penting dan berharga bagi kehidupan kita sehari-hari. Dari energi penggerak mesin kendaraan hingga bahan dasar berbagai produk konsumsi seperti plastik, semua berawal dari minyak bumi. Namun, sebuah proses pengolahan diperlukan untuk merubah minyak bumi yang tebal dan gelap menjadi berbagai produk yang berguna. Proses ini banyak melibatkan konsep-konsep kimia, salah satunya adalah proses pemecahan molekul senyawa yang panjang menjadi senyawa yang pendek. Proses ini dinamakan cracking.

Pengertian Cracking

Cracking adalah proses pemecahan molekul senyawa yang panjang menjadi molekul senyawa yang pendek dalam pengolahan minyak bumi. Proses cracking ini biasanya melibatkan penambahan panas (cracking termal) atau katalis (cracking katalitik) untuk memecahkan ikatan kimia dalam molekul senyawa panjang.

Molekul senyawa panjang dalam minyak bumi biasanya adalah hidrokarbon rantai panjang. Saat ini dipanaskan atau dipaparkan pada katalis, ikatan kimia antara atom karbon dalam rantai panjang ini akan terpecah, sehingga menciptakan molekul senyawa yang lebih pendek.

Kegunaan Cracking

Tujuan utama cracking adalah untuk menciptakan produk-produk yang lebih bernilai dari minyak bumi. Hidrokarbon rantai pendek yang dihasilkan dari proses cracking ini biasanya lebih mudah menguap dan memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi daripada hidrokarbon rantai panjang.

Produk yang dihasilkan dari proses pemecahan ini adalah gasoline (bensin), diesel, dan jet fuel. Selain itu, proses cracking juga dapat menghasilkan hidrokarbon dengan rantai yang sangat pendek seperti etana, propana dan butana yang dapat digunakan sebagai bahan bakar dalam industri kimia.

Proses Cracking

Proses cracking biasanya melibatkan dua tahap utama. Tahap pertama, minyak bumi dipanaskan pada suatu suhu tinggi dalam suatu alat yang disebut furnace. Ini merupakan tahap pemanasan awal di mana molekul hidrokarbon rantai panjang mulai memisahkan diri satu sama lain.

Pada tahap kedua, molekul senyawa yang telah dipanaskan ini kemudian dikirim ke alat yang disebut cracking unit. Di sini, suhu dan tekanan ditingkatkan lebih jauh, sehingga memecahkan molekul senyawa menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

Proses cracking, jika dilakukan secara tepat, dapat mengoptimalkan pemanfaatan minyak bumi sehingga memaksimalkan hasil dan efisiensi dalam produksi energi dan produk lainnya.

Jadi, jawabannya apa? Dalam konteks pengolahan minyak bumi, proses pemecahan molekul senyawa yang panjang menjadi molekul senyawa yang pendek dinamakan cracking. Proses ini sangat penting dalam industri pengolahan minyak dan gas untuk menciptakan berbagai produk yang kita gunakan setiap harinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *