Kerajinan, sebagai bagian integral dari budaya dan warisan kita, telah memiliki nilai seni dan teknis yang tak terhapus oleh waktu. Yang menarik adalah bagaimana kerajinan dapat menjadi cantik namun tetap praktis dan fungsional. Elemen ini, nilai praktis sebuah barang kerajinan, sebenarnya adalah bagian vital dari estetika kerajinan.
Estetika kerajinan tidak hanya berhubungan dengan bagaimana sebuah objek tampak secara fisik – warna, bentuk, tekstur – tetapi juga bagaimana objek tersebut digunakan dan berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Nilai estetika dalam kerajinan seni menjadikan objek bukan hanya sebagai penghias ruangan, tapi juga memiliki nilai guna atau fungsi.
Fungsi praktis seringkali menjadi tujuan utama dalam pembuatan benda kerajinan. Misalnya saja, kerajinan tangan dari rotan yang banyak ditemui di Indonesia tidak hanya memiliki bentuk dan corak yang menarik, tetapi juga dibuat untuk digunakan sebagai kursi, rak buku, atau keranjang. Begitu juga dengan keramik, yang bentuk dan lukisannya membuatnya indah untuk dipandang, tetapi tujuan utamanya adalah sebagai wadah untuk makanan atau minuman.
Sebuah kerajinan tangan yang baik adalah gabungan dari bentuk, fungsi, dan praktikalitas. Menjaga agar kerajinan tetap fungsional tidak mengurangi nilai estetikanya. Malahan, fungsionalitas dan kepraktisan sebuah benda kerajinan justru menjadi bagian dari nilai estetikanya.
Inilah yang menjelaskan mengapa benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai fungsi dan kebutuhan. Ketika kita membeli sebuah kerajinan, kita tidak hanya membeli sesuatu yang indah untuk dilihat, tetapi juga sesuatu yang dapat digunakan dan membantu kita dalam kehidupan sehari-hari.
Mengetahui bahwa kerajinan memiliki tujuan dan fungsi dalam kehidupan sehari-hari, dan bukan hanya sebagai hiasan mewah, memberikan kabar baik untuk kita semua. Kita dapat menghargai kerajinan lama kita, dan mencari cara-cara baru untuk menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari kita dengan cara yang penuh gaya dan fungsional.
Jadi, jawabannya apa? Benda kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi bukan hanya soal tampilan, melainkan juga harus mengutamakan nilai praktis dan fungsional. Estetika kerajinan adalah perpaduan antara bentuk dan fungsi, dimana nilai praktisnya justru menambah keindahan dan keunikan dari benda kerajinan tersebut.
