Campuran homogen adalah suatu campuran yang memiliki komposisi zat yang seragam, dimana penyusunnya sudah tidak dapat dibedakan lagi, baik secara kasat mata maupun menggunakan mikroskop. Contoh dari campuran homogen yang paling umum kita ketahui adalah air gula, air laut, dan udara. Peubah yang selalu konstan dalam campuran homogen adalah konsentrasi, suhu, dan tekanan.
Campuran homogen memiliki sifat khusus. Yakni, jika kita mengambil sampel dari bagian mana pun dari campuran tersebut, komposisi kimia dan sifat fisikanya akan sama. Misalnya, jika kita mengambil satu sendok teh air gula dari bagian atas, tengah, atau bawah gelas, rasa manisnya akan tetap sama, menandakan bahwa gula telah larut secara sempurna dalam air.
Penyusun campuran homogen memiliki ukuran partikulat yang begitu kecil dan seimbang, membuat masing-masing partikel zat dapat mendistribusikan diri secara merata dalam medium pelarut sehingga tidak dapat dibedakan lagi. Dan itu berarti, campuran homogen sudah mencapai titik stabil.
Dan apa akibat dari sifat larutan yang stabil tersebut?
Akibat dari sifat larutan yang stabil adalah kita tidak dapat memisahkan komponen penyusun campuran hanya dengan melakukan pengadukkan atau pengendapan. Hal ini berarti, campuran homogen sudah tidak memungkinkan komponen penyusunnya untuk dipisahkan lagi dengan metode fisik sederhana. Oleh karena itu, untuk memisahkan komponen dari campuran homogen, kita harus menggunakan metode yang lebih kompleks, seperti destilasi, kromatografi, atau pemisahan magnetis.
Pada intinya, stabilitas larutan pada campuran homogen menunjukkan bahwa partikel penyusun telah mencapai suatu keadaan di mana mereka merata dan menyatu dalam larutan. Ini berarti, tidak ada lagi perbedaan antara satu bagian dengan bagian lain dari campuran tersebut.
Jadi, jawabannya apa?
Jawabannya adalah campuran homogen memiliki komposisi zat yang penyusunnya sudah tidak dapat dibedakan lagi dan akibat dari sifat larutan yang stabil adalah kita tidak dapat memisahkan komponen penyusun campuran hanya dengan melakukan pengadukkan atau pengendapan. Untuk memisahkan komponen tersebut, diperlukan metode yang lebih kompleks.