Dunia alam membawa berbagai keajaiban, salah satunya adalah hewan-hewan yang memiliki kemampuan menghasilkan muatan listrik. Mereka menggunakan kemampuan ini baik untuk berkomunikasi, mencari makanan, pertahanan, hingga mencari pasangan.
Namun, bagaimana mungkin hewan-hewan tersebut mampu melakukan fenomena ini? Yah, ternyata mereka memiliki sistem khusus yang disebut sebagai Organ Elektrogenik yang terletak pada tubuh mereka dan ditemukan pada spesies berbeda yang berbeda pula.
Ikan Listrik
Sebagai contoh yang paling dikenal, ikan listrik, seperti ikan nila elektrik dan belut listrik Amazon, memiliki sel khusus dalam tubuh mereka yang disebut sel elektrosit. Sel-sel ini berfungsi seperti baterai kecil, menghasilkan hingga 600 volt listrik pada belut listrik. Jaringan sel tersebut memungkinkan mereka untuk memancarkan muatan listrik ke air di sekitar mereka.
Monotremata
Monotremata adalah hewan mamalia yang termasuk dalam grup yang sama dengan platypus, memiliki kemampuan untuk menghasilkan muatan listrik. Mereka menggunakan indra ini untuk mendeteksi pergerakan mangsa mereka dalam air. Platipus memiliki jaringan saraf khusus di paruhnya yang memungkinkan hewan tersebut memahami informasi elektris dari air di sekitarnya.
Ray dan HiU
Selain itu, jenis ikan lain, seperti pari dan beberapa jenis hiu, juga memiliki sistem khusus yang disebut sebagai organ elektroreseptor atau Lorenzini Ampulae. Organ ini memungkinkan mereka mendeteksi perubahan potensial listrik di lingkungan mereka, membantu mereka mencari makanan di bawah pasir atau lumpur.
Serangga
Beberapa jenis serangga juga memiliki kemampuan ini walaupun tidak sekuat hewan-hewan yang telah disebutkan sebelumnya. Kumbang oriental, sebagai contoh, mampu menghasilkan hingga 100 volt listrik.
Secara umum, hewan-hewan ini menggunakan kemampuan elektrik mereka sebagai cara untuk bertahan hidup dalam lingkungan mereka. Pendekataran mereka pada teknologi ini menggambarkan kecanggihan dan berbagai peran yang dapat dimainkan oleh listrik dalam kehidupan biologi.
Jadi, jawabannya apa? Hewan yang memiliki kemampuan menghasilkan muatan listrik biasanya memiliki sistem organ khusus di tubuh mereka yang disebut sebagai organ elektrogenik atau organ elektroreseptor, yang memungkinkan mereka untuk memproduksi dan mendeteksi gelombang atau muatan listrik.
