Budaya

Pemikiran bahwa Otak Manusia Masih Bisa Bertumbuh Kembang dan Bisa Dilatih adalah Salah Satu dari Capaian Kompetensi Growth Mindset

89
×

Pemikiran bahwa Otak Manusia Masih Bisa Bertumbuh Kembang dan Bisa Dilatih adalah Salah Satu dari Capaian Kompetensi Growth Mindset

Sebarkan artikel ini
Pemikiran bahwa Otak Manusia Masih Bisa Bertumbuh Kembang dan Bisa Dilatih adalah Salah Satu dari Capaian Kompetensi Growth Mindset

Seiring dengan perkembangan penelitian dalam bidang psikologi dan neurosains, para ahli semakin menemukan fakta menarik mengenai cara kerja otak manusia. Salah satu gagasan yang diusung adalah bahwa otak manusia memiliki kemampuan untuk selalu mencapai pertumbuhan dan perbaikan, atau yang pada intinya adalah growth mindset. Pemikiran bahwa otak manusia masih bisa bertumbuh kembang dan bisa dilatih adalah salah satu dari capaian kompetensi growth mindset.

Apa itu Growth Mindset?

Growth mindset merupakan suatu pola pikir yang percaya bahwa seseorang bisa meningkatkan kapasitas kognitif dan keterampilan melalui upaya dan pendekatan yang tepat. Dibandingkan dengan pola pikir yang lebih statis, misalnya fixed mindset yang meyakini bahwa kapasitas dan kecerdasan seseorang adalah tak bisa berubah, pemikiran ini lebih kondusif untuk mengembangkan diri. Sebuah metafora sederhana yang dapat digunakan untuk menggambarkan growth mindset adalah: “otak manusia adalah otot yang dapat dilatih”.

Plasticitas Otak

Konsep penting yang mendukung adanya growth mindset adalah plasticitas otak. Plasticitas merupakan kemampuan otak untuk mengalami perubahan, baik itu dalam struktur maupun fungsi, sebagai hasil dari pengalaman dan pembelajaran. Atas dasar plasticitas inilah, seseorang bisa melatih dan mengembangkan otak mereka melalui berbagai aktivitas.

Dalam konteks pemikiran bahwa otak manusia masih bisa bertumbuh kembang dan bisa dilatih, plasticitas menjadi komponen utama yang membuat hal tersebut menjadi mungkin.

Bagaimana Melatih Otak?

  1. Kendalikan pikiran negatif: Mengidentifikasi dan mengendalikan pikiran negatif yang datang adalah langkah awal dalam meraih growth mindset. Pikiran negatif seperti “tidak mungkin” atau “tidak berguna” harus digantikan dengan pemikiran yang lebih optimis.
  2. Beri Diri Anda Tantangan: Untuk meningkatkan plasticitas otak, Anda harus mencoba hal-hal baru dan menghadapi tantangan. Tantangan akan mendorong otak untuk bekerja lebih keras dalam mencari solusi dan mengembangkan cara baru untuk menyikapi situasi.
  3. Pentingnya Latihan: Ajarkan diri Anda bahwa latihan adalah kunci untuk peningkatan kualitas dan keterampilan. Semakin sering Anda latihan, semakin Anda akan tumbuh dan berkembang.
  4. Cari Umpan Balik: Umpan balik adalah alat yang sangat penting dalam mengasah kemampuan kita. Jangan takut untuk mencari umpan balik dari orang lain, karena itu bisa mengungkapkan cara dimana kita bisa berimprovisasi dan mengembangkan diri.
  5. Belajar dari Kesalahan: Kesalahan adalah peluang untuk belajar dan tumbuh. Daripada fokus pada kegagalan, lihatlah kesalahan sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri dan mencapai pertumbuhan yang diinginkan.

Jadi, jawabannya apa? Dalam konteks pertumbuhan otak dan kemampuan, kita harus menjadikan growth mindset sebagai landasan dalam menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan. Mengembangkan growth mindset dan memahami konsep plasticitas otak akan membantu kita untuk selalu meningkatkan kualitas diri dan mendorong pencapaian yang lebih tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *