Mesir, negara yang dikenal dengan piramida dan catatannya, memiliki sejarah dan geografi yang unik. Salah satu fakta menarik tentang negara ini adalah distribusi penduduknya. Banyak dari penduduk Mesir tinggal di sepanjang Sungai Nil dan di delta atau muaranya. Jalur ini mencakup anak sungai Luksor, Delta Nil dan sejumlah kota besar lainnya seperti Kairo. Tapi, apa alasan dari sebaran penduduk yang sangat konsentrasi di wilayah tersebut?
Sebagai negara yang mayoritas wilayahnya merupakan gurun Sahara, sumber air menjadi hal yang sangat vital bagi kehidupan penduduk Mesir. Sungai Nil menjadi faktor penentu bertahannya kehidupan di tanah gurun ini. Sungai ini memberikan sumber air yang melimpah, menjadikan tanah di sekitarnya subur dan ideal untuk pertanian. Selain itu, sungai Nil juga memberikan sumber protein berupa ikan serta sarana transportasi yang efektif.
Karena faktor-faktor tersebut, daerah sepanjang Sungai Nil dan di delta atau muaranya menjadi pilihan utama tempat tinggal oleh penduduk Mesir. Mereka memilih daerah-daerah tersebut sebagai tempat tinggal karena ketersediaan air dan tanah yang subur yang memungkinkan mereka untuk bertani dan menjalankan kehidupan sehari-hari mereka.
Selain itu, sementara daerah Mesir lainnya mungkin memiliki iklim yang keras dan kurangnya sumber daya alam, area di sekitar Sungai Nil memiliki iklim yang lebih ramah. Region ini memiliki suhu yang lebih dingin dan udara yang lebih lembab dibandingkan dengan daerah gurun Mesir yang lainnya.
Jadi, jawabannya apa? Alasan mengapa kebanyakan penduduk Mesir tinggal di sepanjang Sungai Nil dan di delta atau muaranya adalah karena sumber air, kesuburan tanah, dan iklim yang lebih ramah di daerah tersebut. Semua faktor ini membuat daerah tersebut menjadi pilihan utama tempat tinggal bagi penduduk Mesir.
