Dunia animasi telah berkembang pesat sejak diperkenalkannya teknologi komputer. Penciptaan animasi yang dibuat menggunakan komputer telah membuka banyak peluang dan teknik baru dalam pengembangan animasi. Terdapat berbagai macam metode dan teknik yang digunakan dalam pembuatan animasi komputer, diantaranya adalah animasi vektor. Dalam artikel ini, kita akan membahas metode yang digunakan untuk menggambar dan membuat animasi vektor secara langsung pada komputer.
Animasi Vektor
Animasi vektor merupakan salah satu jenis animasi yang dibuat menggunakan komputer. Animasi jenis ini dibuat dengan cara menggambar dan membuat animasi vektor secara langsung pada komputer. Pada dasarnya, animasi vektor melibatkan penggunaan geometri matematis untuk menggambarkan objek dalam bentuk vektor, yang kemudian dapat diubah-ubah, diperbesar, atau diperkecil tanpa mengurangi kualitas gambar.
Animasi vektor memiliki keunggulan berupa file yang lebih ringan dan kualitas gambar yang lebih baik dibandingkan dengan animasi bitmap atau raster. Selain itu, animasi vektor juga lebih mudah untuk diedit dan diubah-ubah dikemudian hari karena menggunakan sistem koordinat (x, y) untuk menentukan posisi dan ukuran objek, sehingga perubahan dapat dilakukan dengan memodifikasi nilai-nilai koordinat tersebut.
Penyebutan Lain dari Animasi Vektor
Animasi vektor juga sering disebut sebagai:
- Animasi berbasis vektor (vector-based animation)
- Animasi garis (line animation)
- Animasi Flash (meskipun istilah ini lebih mengacu pada animasi yang dibuat menggunakan perangkat lunak Adobe Flash)
Teknik Membuat Animasi Vektor
Beberapa teknik yang digunakan dalam pembuatan animasi vektor meliputi:
- Tweening: Teknik ini melibatkan interpolasi antara dua titik yang berbeda dalam bentuk vektor. Tweening dapat dilakukan dengan sofware komputer yang otomatis menghitung perbedaan antara dua titik dan menggambarkan frame selanjutnya secara proporsional.
- Morphing: Morphing adalah teknik di mana satu objek vektor berubah atau beradaptasi menjadi objek vektor yang lain. Hal ini dilakukan melalui serangkaian perubahan bertahap dalam atribut objek vektor yang digunakan, seperti posisi, rotasi, atau skala.
- Rotoscoping: Teknik ini melibatkan pengambilan gerakan objek real dalam video dan mengonversinya menjadi animasi vektor di komputer. Rotoscoping memungkinkan animator untuk membuat animasi yang lebih realistis dengan mengopi gerakan objek asli.
- Motion Capture: Teknik ini melibatkan penggunaan sensor yang ditempatkan pada benda atau aktor untuk melacak gerakan mereka dalam waktu nyata. Data gerakan yang dihasilkan kemudian diimpor ke dalam sistem animasi vektor komputer dan digunakan untuk menggerakkan karakter yang sesuai.
Perangkat Lunak Animasi Vektor
Beberapa perangkat lunak yang digunakan untuk membuat animasi vektor meliputi:
- Adobe Animate (sebelumnya dikenal sebagai Flash)
- Inkscape
- Synfig Studio
- Moho (sebelumnya dikenal sebagai Anime Studio)
- Blender (meskipun lebih sering digunakan untuk animasi 3D, Blender memiliki fitur untuk animasi vektor 2D)
Kesimpulan
Animasi yang dibuat menggunakan komputer dengan cara menggambar dan membuat animasi vektor secara langsung pada komputer disebut animasi vektor. Animasi vektor memanfaatkan geometri matematis untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan ukuran file yang lebih kecil dibandingkan dengan tipe animasi lainnya. Proses pembuatan animasi vektor melibatkan teknik seperti tweening, morphing, rotoscoping, dan motion capture. Terdapat berbagai perangkat lunak yang bisa digunakan untuk membuat animasi vektor, seperti Adobe Animate, Inkscape, dan Synfig Studio.
Jadi, jawabannya apa? Animasi yang dibuat menggunakan komputer dengan cara menggambar dan membuat animasi vektor secara langsung pada komputer disebut animasi vektor.
